Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

6 Cara Ilmiah Lunturkan Lemak Perut yang Belum Banyak Diketahui

8 Januari 2021   15:29 Diperbarui: 8 Januari 2021   15:33 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah studi oleh Wiley tahun 2015 lalu menemukan bahwa para subjek penelitian mereka yang berusia 65 tahun ke atas makin buncit saat mereka makin banyak meneguk minuman bersoda. 

Cara 6:Meningkatkan Kesadaran (Mindfulness)

Siapa menyangka makin sadar seseorang dalam kehidupannya, makin ia dijauhkan dari lemak perut? Sebuah studi tahun 2015 oleh Brown University menemukan bahwa manusia yang menjalani kehidupan mereka dengan tingkat kesadaran yang tinggi terhadap pikiran dan perasaan mereka lebih berpeluang untuk mengalami kegemukan di perut dibandingkan manusia yang asal menjalani hidup.

Anda tidak harus belajar meditasi untuk meningkatkan kesadaran dalam kehidupan sehari-hari. 

Bagaimana mengukur tingkat kesadaran Anda dalam kehidupan? Anda bisa menanyakan pertanyaan seperti ini: "Apakah saya kesulitan dalam berkonsentrasi pada apa yang sedang terjadi di masa sekarang?", "Apakah saya bisa menyadari jenis emosi saya sepenuhnya saat itu juga, dan tidak harus menunggu beberapa waktu untuk bisa menyadarinya?".

Kesadaran (mindfulness) dapat membantu manusia mengatasi nafsu makan yang berlebihan (craving) dan lebih memilih asupan sehat dan seimbang. 

Dengan kesadaran, kita juga bisa mengerem asupan makan sebelum benar-benar kenyang, sebagaimana yang dinasihatkan Nabi Muhammad SAW.

Bagaimana dengan pengalaman Anda sendiri? Sudah berapa cara yang Anda coba dalam menyusutkan perut dan membuang lemak? (*/ Twitter: @akhliswrites)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun