Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bagaimana Insomnia Bisa Sirna dengan Yoga?

11 Januari 2018   11:03 Diperbarui: 11 Januari 2018   16:11 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum tidur ssaya matikan atau saya atur ke moda pesawat (airplane mode) agar tidak ada panggilan atau pesan masuk selama saya tidur dan bisa mengagetkan saya, serta menjaga kesehatan saya karena dengan begitu mengurangi paparan radiasi pada tubuh dan kepala juga.

"Lalu mana yoganya???!!" Begitu mungkin protes Anda yang membaca.

Pernah saya ditanya,"Mas, pose yoga apa yang membuat tidur lebih nyenyak?"

Saya tidak menjawab dengan memberikan pose-pose yang ia maksud, seakan memberikan solusi instan yang pasti jitu dan manjur. Bukan. Jika Anda ingin solusi instan kesulitan tidur, tenggak saja pil tidur. 

Tapi karena saya yakin kesulitan tidur itu salah satu gejala dari adanya masalah lain yang lebih kompleks maka saya jawab,"Bisa cari dulu sebabnya sulit tidur karena faktornya sangat kompleks sehingga mengobatinya juga kompleks. 

Baru setelah diketahui akar masalahnya, diatasi dengan penanganan lainnya, dan di saat yang sama silakan mencoba yoga." Lagipula sangat absurd untuk bertanya soal obat keluhan ini atau itu degan yoga tanpa memberikan konteks (penjelasan) mengenai riwayat orang yang dimaksud, bagaimana pola hidupnya, pekerjaannya (jenis pekerjaan juga sangat berpengaruh), karakter orang yang bersangkutan dan caranya menghadapi tantangan hidup.

Dalam yoga, para yogi yakin bahwa bagaimana seseorang tidur erat kaitannya dengan cara seseorang bangun. Sehingga semuanya saling terkait. Seperti telur dan ayam. 

Mana yang lebih dulu ada, mana yang lebih penting? Meskipun saya benci tebakan semacam ini karena konyol, saya jawab keduanya sama-sama penting. Kembali pada pendapat para yogi, mereka menyarankan orang-orang yang sulit tidur untuk mengelola energi (prana) dalam tubuh halus kita. 

Bagi orang dengan kondisi keluhan sulit tidur yang relatif simpel, mengelola raga (dengan cara berolahraga berat setelah matahari tenggelam agar tubuh capek dan lebih cepat tidur) mungkin solusinya. 

Tapi bagi Anda yang penyebab masalah sulit tidurnya lebih rumit, cara ini (berolahraga dengan intensitas berat seperti weightlifting, kelas power yoga atau vinyasa yoga) bahkan bisa membuat Anda lebih gelisah sepanjang malam karena adrenalin terpompa dan sirkulasi darah lebih lancar dan tubuh menjadi lebih hangat seakan siap beraktivitas (padahal tubuh harus dikondisikan lebih rileks dan dalam kondisi sejuk agar bisa rehat).

 Namun, sekali lagi, kasus per kasus berbeda. Satu orang bisa mengatakan cara X efektif sementara yang lain tidak. Jika berolahraga berat tidak bisa menidurkan Anda, cobalah yoga yang bersifat relaksasi seperti yoga restoratif (yang bertujuan mengembalikan kondisi tubuh agar lebih segar) atau yoga nidra (yoga dalam kondisi savasana dan diiringi dengan panduan dari seorang guru).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun