“Kalau ternyata dia suka sama kamu?”
“Emmm.... Saya bahagia aja bu. Saya janji gak pacaran.”
“Kenapa harus berjanji ke saya? Apakah kamu yakin bisa mengontrol rasa bahagia itu?”
“Emmmm....”
Suasana hening.
“Lalu saya harus bagaimana bu?”
“Kalau ternyata kalian saling suka dan siap menjadi pasangan yang sah, ayo dilanjut.” Jawabku dengan tersenyum lebar
“Menikah maksud ibu?” dia terbelalak. “Ya gak mungkinlah bu. Ibu ih ada-ada aja... Masak anak kecil kawin...”
Aku tertawa mendengarnya menyebut dirinya anak kecil.
“Lalu, bagaimana menurutmu?”
“Jadi.... Perasaan ini cukup saya simpan saja ya bu?”