Mohon tunggu...
Imada triwulan
Imada triwulan Mohon Tunggu... Akuntan - I have a dream

I have a dream

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rangkuman

13 Desember 2019   15:45 Diperbarui: 13 Desember 2019   15:43 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(kelompok 14)

MAKNA, TUJUAN DAN METODOLOGI MEMAHAMI ISLAM

  • MAKNA AGAMA ISLAM

         Agama berasal dari bahasa sansekerta. Agama adalah sistem kepercayaan yang dipercayai oleh umat manusia. Agama harus memiliki Tuhan untuk disembah, harus mempunyai nabi/rosul, harus mempunyai kitab suci.

Agama dibagi memjadi 2 yaitu:

  • Agama Samawi adalah agama yang diturunkan dari langit, dari Allah melalui perantara nabi/rosul.
  • Alquran diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW
  • Injil diturunkan melalui Nabi Isa AS
  • Taurot diturunkan melalui Nabi Musa AS
  • Zabur diturunkan melalui Nabi Daud AS
  • Agama Ardhi adalah agama yang berkembang berdasarkan pemikiran seseorang yang kemudian diterima secara global dan tidak memiliki kitab suci, agama Ardhi antara lain Hindu, Budha, Khong hu cu.

  • TUJUAN AGAMA ISLAM

Islam didirikan pada 610 M oleh Nabi Muhammad SAW. Orang yang menganut agama islam dikenal sebagai orang muslim. Islam berasal dari kata salam yang berarti kesejahteraan/ keselamatan. Dengan begitu islam bertujuan memberikan kesejahteraan dan keselamatan didunia sampai di akhirat bagi umatnya

METODOLOGI MEMAHAMI ISLAM

  • Metode ulumul tafsir
  • Metode ulumul hadist
  • Metode filsafat dan tipologi
  • Metode tasawuf dan mistis islam
  • Metode kajian fiqh dan aqidah usuliah
  • Metode pemikiran modern
  • Metode pendidikan islam
  • Metode tekstual dan kontekstual
  • Metode muqoronah mad zhab

 

SUMBER AJARAN ISLAM

Sumber ajaran islam adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai pedoman kehidupan, dasar dalam menjalankan syariat islam. Sumber pokok ajaran islam itu ada 3 di antaranya sebagai berikut ini :

1.Al qur'an adalah pedoman kehidupan manusia untuk menyelamatkan kita di dunia dan akhirat. Al qur'an  itu wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ayat yang pertama kali diturunkan adalah Iqro. Imam kepada Al -- qur'an adalah membaca Al qur'an. Al -- qur'an merupakan kitab suci umat islam yang berisikan tentang aqidah.

2. Hadist (Sunnah) berasal dari Bahasa arab artinya baru atau tidak lama, ucapan dan perbuatan. Menurut istilah Al Hadist adalah segala berita yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW yang berupa ucapan dan perbuatan. Para ulama islam berpendapat bahwa Al Hadist berkedudukan di tingkatan ke 2 sebagai sumber hukum islam setelah Al qur'an. Berikut macam macam ilum Al Hadist :

- Ilmu Al Hadist Riwayah 

- Ilmu Al Hadist Jirayah

3. Ijtihad adalah suatu hulum untuk menentukan yang tidak ditentukan secara eksplitis oleh Al qur'an. Ijtihad juga bisa diartikan sebagai pedapat atau tafsiran. Berikut Macam macam Itjihad   :

- Ijma' adalah suatu hukum hukum berdasarkan Al qur'an dan Hadist dalam segala suatu perkara yang  

  telah terjadi.

- Qiyas adalah hukum atau suatu perkara yang baru terjadi , yang belum pernah terjadi sebelumnya 

  tetapi memiliki kesamaan dalam suatu perkara.

- Urf adalah suatu kebiasaan yang sudah terbiasa di kenal oleh manusia karena kebiasaan, adat, tradisi 

   atau seperti bersifat perkataan maupun perbuatan.

 

  • Tauhidullah, Misi Tauhidullah, Iman dan Taqwa

    Tauhidullah merupakan kekuatan tertinggi dan terkokoh yang pernah menggerakkan dan mengarahkan kehidupan Rasulullah dan para sahabatnya. Dan Tauhidullah adalah kekayaan yang dimiliki oleh Rasulullah dan para sahabat-Nya, juga para Nabi terdahulu dan pengikut-Nya.

    Rasulullah dan para sahabatnya rela meninggalkan tanah tumpah darahnya yaitu Mekkah dan hijrah ke Madinah demi membela dan menyelamatkan Tauhidullah yang murni. Oleh karena itu konsep percaya, yang sering digunakan untuk mengartikan konsep iman atau aqidah harus diartikan mempertaruhkan, menyadarkan, dan mengarahkan segala sesuatu hanya kepada Allah. Disinilah Tauhidullah (dipercaya) akan mampu melandasi, memaknai, dan mengarahkan segala aktivitas secara lebih dinamis dan dipercaya mampu menumbuhkan optimisme, keberanian, ketenangan, dan kesenangan.

    MISI TAUHIDULLAH

    Misi dari Tauhidullah untuk membebaskan manusia dari berbagai belenggu,dominasi, atau kendali yang cenderung merusak rasa kemanusiawian manusia. Belenggu, dominasi, dan kendali tersebut bisa berupa kepercayaan, nafsu, goda'an syetan, atau prinsip yang bertentangan dengan tuntutan ilahiyah. Orang yang murni bertauhid kepada Allah akan bebas dari belenggu, dominasi, dan kendali apapun itu, sedangkan orang yang tidak bertauhid kepada Allah akan dibelenggu, didominasi dan dapat dikendalikan oleh siapa saja.

    Maka dari itu jauhilah larangan-larangan yang bertentanngan dengan tuntunan ilaiyah, selalulah berbuat positif dan selalulah mendekatkan diri kepada Allah.

    Iman dan taqwa

    Iman menurut bahasa percaya atau yakin, keimanan berarti kepercayaan atau keyakinan.

    Taqwa dalam bahasa Arab berarti memelihara diri dari siksaan Allah dengan mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

    Iman dan taqwa sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, dengan cara:

    1.Menyimak ayat-ayat Al-Qur'an

    2.Mengikuti halaqah dzikir

    3.Perbanyak amal shalih

    4.Melakukan berbagai macam ibadah

    5.Perbanyak mengingat mati

    6.Berdzikir yang banyak

    7.Memikirkan kehinaan dunia

    8.Berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman

  • IBADAH UMAT ISLAM DAN MEMBANGUN KELUARGA ISLAM

    1. Ibadah

    Ibadah menurut bahasa berarti merendahkan diri atau tunduk, menurut istilah suatu ketaatan yang dilaksanakan dan dilakukan sesuai perintah-Nya. Ada tiga macam ibadah yaitu ibadah hati, ibadah lisan, ibadah anggota badan atau perbuatan.

    2. Membangun Keluarga Islam

    Rumah tangga yang dibangun sesuai sunnah adalah rumah tangga yang bahagia. Kehidupan berumah tangga bisa terwujud setelah menikah, dalam menjalani kehidupan harus didasari dengan taqwa kepada Allah dan mengikuti sunnah sunnah Nabi. Sebab hakikatnya adalah ibadah.

    Ciri-ciri rumah tangga Islami :

    1.Pernikahan yang sesuai Syariah

    2.Saling tolong menolong dalam beribadah

    3.Bertanggung jawab

    4.Selalu memenuhi tanggung jawab

    5.Kebutuhannya tercukupi

    6.Memikirkan hubungan yang harmonis

    - Dzikir

    Arti dzikir yang sebenarnya adalah untuk menyebut atau mengingat nama Allah.

    Manfaat berdzikir :

    1.Akan memperoleh ketenangan dan ketentraman baik fisik maupun mental

    2.Memiliki hati yang lembut

    3.Akan mendapat pertolongan

    4.Dibukakan kesadaran insaniyah (emosional positif)

    Dalam berdakwah

    Konsep Dakwah

    Dakwa adalah suatu penyampaian atau ajakan untuk memanggil orang agar beriman dan taat kepada Allah yang sesuai dengan garis aqidah atau syariat islam.
    Tujuan dakwah yakni untuk mewujudkan kebahagiaan hidup dunia dan di akhirat yang diridhoi Allah SWT.

    Ada beberapa jenis dalam berdakwah yakni :

    1.Dakwah Fardiah

    2.Dakwah Ammah

    3.Dakwah Bil-lisan

    4.Keutamaan Dakwah

    5.Mendapat pahala yang besar

    6.Mendapatkan rahmat

    7.Penyelamat dari azab

    8.Menjalankan pesan Nabi dalam kebaikan

    Pendekatan Dakwah dalam Masyarakat

    1.Tabligh : menyampaikan ajaran Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia

    2.Tadbir : pemberdayaan kehidupan manusia agar lebih baik, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia

    3.Irsyad : upaya dakwah dalam bentuk penyuluhan



  • REPRODUKSI MENURUT AGAMA

    Seacara sosiologi adalah kemampuan manusia untuk mereproduksi (kembali) dengan cara melahirkan. Manusia mempunyai pedoman dalam mengatur tata cara bereproduksi secara benar dan baik. Salah satu sumber pedoman itu adalah nilai-nilai yang tercantum dalam ajaran agama sebagai sumber keyakinan.

    "bagi perempuan ada hak yang sepadan dengan kewajibannya atau beban yang dipikulnya, yang harus dibayar oleh lelaki dengan cara yang makruf"(QS. Al-Baqarah/2 : 228)

    "di atas pundak ayah terletak tanggung jawab memberikan nafkah dan perlindungan bagi ibu anak-anaknya, secara makruf" (QS. Al-Baqarah/2 : 223)

    AYAT-AYAT DALAM REPRODUKSI MANUSIA

    Ada banyak ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Qur'an,beberapa dari itu ialah:

    Al-Alaq {96} ayat 2 " Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah"

    Abasa {80} ayat 19 " Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya"

    Al-Mu'min {40} ayat 67 " Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setets mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu samapi kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi), sampai tua, diantara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu (kami perbuat demikian)supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(Nya)"

    Merawat reproduksi :

    1.Selalu memakai handuk yang lembut

    2.Pakaian dalam diganti teratur

    3.Memakai celana dalam yang lembut

    4.Bagi laki-laki dianjurkan untuk khitan

  • Problematika dan solusi umat manusia

    Manusia, makhluk yang paling sempurna diantara makhluk Allah lainnya. manusia yang menggunakan akal pikirnya dengan semestinya pasti akan lebih paham dan peka dengan hal-hal yang menyimpang dari apa yang seharusnya menjadi landasan umat islam. Perbedaan ajaran islam itu terdiri dari fundamentalisme, islam radikal, islam terorisme, liberalisme, dan masih banyak lagi perbedaan dalam ajaran islam. Dan inilah yang seharusnya untuk kita pelajari lebih dalam lagi agar tidak ada kesalah pemahaman dalam mempelajari ajaran-ajaran agama islam.

    Istilah kontemporer secara umum digunakan untuk menyebut era di tahun-tahun terakhir yang sedang berjalan. Era kontemporer atau kelanjutan dari era modern, era modern ialah era perkembangan ilmu pengetahuan yang merujuk pada perkembangan sains di Eropa yang ditandai dengan runtuhnya otoritarianisme gereja pada abad pertengan dan masuknya zaman baru yang dikenal dengan Renaissance.

    Ketika dunia Barat diselimuti kegelapan, dan dunia islam masih cemerlang, namun ketika dunia Barat keluar dari abad kegelapan, dan islam mengalami hal sebaliknya. Islam menjadi sasaran orang-orang Eropa untuk dijajah. Puncak krisis kepercayaan diri umat islam ketika ketidaktahuan siapa yang seharusnya di idolakan.

    Dampak ketika mereka menjadikan budaya Barat sebagai idolanya:

    Meniru cara berpakainnya

    1.Trend makanannya

    2.Cara berbicaranya

    3.Cara berperilakunya

    Semangat meniru gaya Barat serasa semakin aneh, sampai banyak ilmuwan muslim yang secara latah ikut menggugat eksistensi . Bagi mereka (orang yang meniru gaya Barat) merupakan hal yang menarik.

    Sebagai manusia seharunya bisa memilah untuk dirinya sendiri mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya sendiri.

    Faktor Internal

    1. Umat Islam yang lupa akan dirinya

    2. Banyak mengharapkan harta dari kemajuan bangsa dan negara lain

    3. Umat Islam sering menyia-nyiakan kekuatannya

    Faktor Eksternal

    Gazwul fikri

    Usaha suatu bangsa untuk menguasai pemikiran bangsa lain (kaum yang diivansi), lalu menjadikan mereka menjadi (kaum yang diivansai). Garis besar langkah kerja mereka adalah:

    Merusak islam dari segi aqidah, ibadah, norma dan akhlak

    Memecah dan memilah kaum muslim dimuka bumi dengan sukuisme dan nasionalisme sempit

    Menjelek-jelekkan gambaran islam

    Sekulerisme

    Pemisahan dengan sangat dikotomis antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu non-agama, memang merupakan bagian dari upaya untuk menghilangkan peran agama dalam masyarakat dan memunculkan keraguan akan kebenaran agama.

    Solusi

    Dengan cara membangkitkan pemikiran

    Umat Islam mesti berusaha untuk memahami islam secara mendalam

    Kebangkitan perasaan dan emosi

    Manusia tidak bisa hanya membangkitkan akalnya saja, namun hati nuraninya juga harus dibangkitkan.

    Kebangkitan amal dan perilaku

    Amal dan perilaku umat islam harus konsisten dengan ajaran agama islam. oleh karena itu penyadaran dilakukan bukan hanya sekedar untuk akal dan iman tapi juga penyadaran mengenai amal yang seharusnya sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an.

     NILAI, NORMA, DAN ETIKA KE ISLAMAN DI MASYARAKAT

A. NILAI

Nilai ialah suatu type kepercayaan yang berada dalam ruang lingkup sistem kepercayaan, dimana seseorang harus bertindak atau menghindari suatu tindakan, atau mengenai suatu yang tidak pantas atau yang pantas dikerjakan, dimiliki dan dipercayai. Hakikat dari nilai nilai islam yaitu kumpulan dari prinsip prinsip hidup, ajaran ajaran tentang bagaimana seharusnya manusia menjlankan kehidupan di dunia ini, yang satu prinsip dengan lainya saling terkait membentuk satu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan. Nilai nilai islam bersifat mutlak kebenaranya, uiversal dan suci. Kebenaran dan kebaikan agama mengatasi rasio, perasaan, keinginan, nafsu-nafsu manusiawi dan mampu melampaui subyektifitas golongan, ras, bangsa dan stratifikasi nasional. Nilai keislaman memiliki 2 segi yaitu segi normatif dan segi operatif, dimana segi normatif menitikberatkanpada pertimbangan baik buruk, benar slah, hak batil, diridhoi atau tidak, sedangkan segi operatif mengandung prinsip standarisasi perilaku manusia (baik/wajib, setengah baik/sunnah, netral/mubah, setengah buruk, dan buruk/haram). Kelima nilai tersebut menyangkut nilai ilhiyah ubudiyah, ilahiyah muamalah, dan nilai etik insani (nilai sosial, rasional, individual, biofisik, ekonomi, politik, estetik). Pelaksanaan nilai harus disertai dengan niat karena nilai bersifat ideal dan tersembunyi dalam setiap kalbu dan manusia. Dalam hal ini niat tersebut diwujudkan dalam aktualisasi nilai nilai islam dalam proses pembelajaranpendidikan agama islam. Dan nilai mempunyai perana penting dalam perubahan sosial.

B. NORMA

Norma ialah petunjuk hidup yang berasal dari tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya yang berisi perintah, larangan, anjuran anjuran.

Contoh norma agama : 

1. Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan

2. Berdoa sebelum melakukan aktifitas

3. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama

4. Mengimani adanya tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing masing

Sanksi pelanggaran norma ada 2 macam yaitu sanksi langsung dan tidak langsung. Sanksi langsung yaitu jjika seseorang telah melanggar norma agama, baik mengakui sendiri di depan mufti atau hakim, atau kedapatan/tertangkap basah melakukan pelanggaran agama, dikenakan hukuman sesuai dengan pelanggaranya. Sedangkan yang tidak langsung yaitu pelangganya baru akan menerima sanksi saat di akhirat berupa siksa neraka.

C. ETIKA

Etika yaitu adab dan akhlak islamiyah / moral yang dianjurkan dalam anjuran islam yang tercantum di dalam al quran dan sunnah dengan mengikuti contoh dari teladan nabi Muhammad. Akhlak dibagi menjadi 2 yaitu akhlak mahmudah/terpuji dan akhlak madzmumah/tercela. Seseorang yang beradab dan berakhlak memiliki kedudukan yang tinggi, contoh dijelaskan dalam Q.S Ali-imran ayat134.

Ruang lingkup akhlak terpuji mencakup hubungan terhadap sesama manusia, juga hubungan hamba dengan Allah.

Objek adab dan akhlak mulia di dalam islam :

1. Adab kepada Allah, seseorang berinteraksi dengan allah dan syariatnya, contoh beribadah, berdoa, tawakkal, prasangka baik, bersyukur takut kpd Allah

2. Adab kepada Alquran, contoh adab saat membaca, menghafal,menjaga,mengamalkan

3. Adab kepada Rasulullah, contoh mencintai,mentaati,memuliakan dia

  • KEBERAGAMAN ISLAM DI INDONESIA

Indonesia Terdiri Dari Berbagai Suku .Indonesia dikenal dengan Bangsa yang majemuk, dimana semua suku, ras, agama dan budaya ada di Indonesia. Semua bersatu dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika", perbedaan bukan menjadi penghalang tersatukannya sisi kemanusiaa dan itulah Indonesia. Negeri yang kaya raya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia dari sabang hingga merauke. Persatuan ditengah perbedaan menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak dahulu.

Keragaman merupakan suatu kondisi pada kehidupan masyarakat. Perbedaan seperti itu ada pada suku bangsa, agama, ras, serta budaya. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa indonesia.

Keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut :

1.)Kondisi negara kepulauan

2.)Letak strategis wilayah Indonesia

3.)Perbedaan kondisi alam

4.)Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

5.)Keadaan transportasi dan kumunikasi

Pengertian Islam Tradisionalis

Kata tradisi berasal dari bahasa Inggris "tradition" yang artinya tradisi. Sedangkan kata tradisi dalam kamus bahasa Indonesia adalah segala sesuatu seperti adat, kepercayaan, kebiasaan, dan ajaran yang turun temurun dari leluhur. Dalam bahasa Arab kata tradisi merupakan salah satu makna dari kata "sunnah" selain makna norma, aturan, dan kebiasaan. Sedangkan kata "sunnah" mempunyai arti segala yang dinukilkan dari Nabi SAW., baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, pengajaran, sifat, kelakuan, perjalanan hidup, baik sebelum Nabi diangkat menjadi rasul atau sesudahnya.

Islam Tradisional mengandung pengertian yang luas, karena tradisi pada umumnya difahami sebagai hasil perlembagaan praktik-praktik keagamaan yang diyakini bersumber pada syariah, maka tradisionalisme islam diyakini oleh para pendukungnya sebagai Islam murni.

Ciri-Ciri Islam Tradisionalis

1.) Bersifat eksklusif (Tertutup).

2.)Tidak dapat membedakan antara hal-hal yang bersifat ajaran dengan yang non ajaran.

3.) Berorientasi ke belakang.

Pengertian Islam Modernis

Kata moderins yang berada di belakang kata Islam, berasal dari bahasa Inggris "modernistic" yang berarti model baru. Selanjutnya dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata modern diartikan sebagai yang terbaru atau mutakhir.modernisasi berarti upaya yang sungguh-sungguh untuk melakukan re-interpretasi terhadap pemahaman, pemikiran dan pendapat tentang masalah ke-Islaman yang dilakukan oleh pemikiran terdahulu untuk disesuaikan dengan perkembangan zaman.Islam modernis sendiri adalah paham ke-Islaman yang didukung oleh sikap yang rasional, ilmiah serta sejalan dengan hukum-hukum Tuhan baik yang terdapat dalam al-Quran maupun alam raya. Islam modernis memiliki pemikiran yang dinamis, progressif dan mengalami penyesuaian dengan ilmu pengetahuan.

Ciri-Ciri Islam Modernis

1.)Menggunakan teks dengan interpretasi yang membuat teks dapat beradaptasi dengan realitas dan perubahan.

2.)Menghadirkan kembali masa lalu untuk kepentingan modernitas.

3.)Membangun tradisi secara baru dengan kerangka modern dan pra-syarat rasional

Hubungan islam dan tradisi, hubungan islam dan modern,  hubungan islam dan pluralisme

  • Hubungan Islam dan Tradisi

Berbicara tentang adat-istiadat (tradisi) bukan lagi sesuatu yang langka bagi masyarakat Indonesia. Dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa istilah adat istiadat mengacu pada tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari generasi ke generasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat (Kamus besar bahasa Indonesia,1988:5,6).

* Tradisi dalam Pandangan Islam

Jika ditinjau dari sudut pandang Islam, Alqur'an sebagai pedoman hidup telah menjelaskan bagaimana kedudukan tradisi (adat-istiadat) dalam agama itu sendiri. Karena nilai-nilai dalam sebuah tradisi dipercaya dapat mengantarkan keberuntungan, kesuksesan, kelimpahan, keberhasilan bagi masyarakat tersebut. Akan tetapi eksistensi adat-istiadat tersebut juga tidak sedikit menimbulkan polemik jika ditinjau dari Pandangan Islam.Tradisi turun laut dengan membawa beberapa sajian makanan misalnya dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi para nelayan yang baru memiliki perahu agar kelak tidak terjadi malapetaka. Islam sebagai agama yang syariatnya telah sempurna berfungsi untuk mengatur segenap makhluk hidup yang ada dibumi dan salah satunya manusia. Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata: "Seluruh syari'at yang pernah diturunkan oleh Allah, senantiasa membawa hal-hal yang manfaatnya murni atau lebih banyak (dibandingkan kerugiannya), memerintahkan dan mengajarkannya...". Setiap aturan-aturan, anjuran, perintah tentu saja akan memberi dampak positif dan setiap larangan yang diindahkan membawa keberuntungan bagi hidup manusia. Salah satu larangan yang akan membawa maslahat bagi manusia adalah menjauhkan diri dari kebiasaan-kebiasaan nenek moyang terdahulu yang bertentangan dengan ajaran Islam.

2.

  • Hubungan Islam dan Modern

Islam merupakan agama yang sangat menghargai akal pikiran dan kerja keras dari manusia. Islam bukanlah agama yang selalu menganjurkan kepada pemeluknya untuk sepanjang hari hanya duduk-duduk dari pagi hingga malam untuk berdzikir di masjid tetapi islam lebih menganjurkan kepada pemeluknya tidak hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT tetapi juga untuk bekerja keras. Rasulullah SAW merupakan figur yang dapat kita jadikan contoh karena beliau merupakan figur seseorang yang pekerja keras.

Islam turun sebagai agama yang tidak hanya mengutamakan akhirat maupun mengutamakan dunia tetapi melainkan mengutamakan keduanya. Islam memperbolehkan kepada pemeluknya untuk bekerja dalam bidang apapun asalkan pekerjaan tersebut halal dan tidak membawa kepada keburukan.

Yang dapat membawa islam berkembang kepada kemajuan yang lebih baik merupakan dari akal manusia. Islam harus tampil dalam dunia modern. Modern yang diperbolehkan ialah modern yang tidak ada sangkut pautnya dengan hukum dan akidah islam. Akidah islam adalah mutlak, dari abad ke-7 hingga kiamat tidak boleh dirubah sedikitpun. Dalam akidah islam ditunjukkan bahwa Allah SWT Maha Besar dan selama-lamanya Allah SWT Maha Besar, bukan berarti karena ada gedung-gedung bertingkat maka Allah SWT menjadi kecil. Allah SWT tetap maha besar. Dalam akidah pun ditunjukkan bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah SWT maka bukan berarti dengan kemoderenan berpikir yang mengedepankan akal untuk mendapatkan teknologi kita tidak bertuhan, itu salah. Akal hanyalah akal dan akal bukanlah Tuhan. Justru Allah SWT lah yang memberi kita akal.

* Hubungan Islam dan Pluralisme

Pluralisme agama adalah sebuah konsep yang mempunyai makna yang luas, berkaitan dengan penerimaan terhadap agama-agama yang berbeda, dan dipergunakan dalam cara yang berlain-lainan pula:

  • Sebagai pandangan dunia yang menyatakan bahwa agama seseorang bukanlah sumber satu-satunya yang eksklusif bagi kebenaran, dan dengan demikian di dalam agama-agama lain pun dapat ditemukan, setidak-tidaknya, suatu kebenaran dan nilai-nilai yang benar.
  • Sebagai penerimaan atas konsep bahwa dua atau lebih agama yang sama-sama memiliki klaim-klaim kebenaran yang eksklusif sama-sama sahih. Pendapat ini seringkali menekankan aspek-aspek bersama yang terdapat dalam agama-agama.
  • Kadang-kadang juga digunakan sebagai sinonim untuk ekumenisme, yakni upaya untuk mempromosikan suatu tingkat kesatuan, kerja sama, dan pemahaman yang lebih baik antar agama-agama atau berbagai denominasi dalam satu agama.

Dan sebagai sinonim untuk toleransi agama, yang merupakan prasyarat untuk ko-eksistensi harmonis antara berbagai pemeluk agama ataupun denominasi yang berbeda-beda.

 

Meneguhkan Tauhid Islam dan Membudayakan Toleransi


  • Meneguhkan Tauhid

meneguhkan tauhid hanya dapat terwujud dengan jalan mempraktikkan kandungan dua kalimat syahadat yaitu, persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang benar selain Allah semata dan bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Allah. Mempraktikkan dua kalimat syahadat ini memiliki dua tingkatan, yaitu tingkatan yang wajib dan tingkatan yang mustahab. Tingkatan yang wajib dapat terealisasi dengan melakukan tiga hal sebagai berikut:

Meninggalkan semua bentuk syirik, baik syirik besar (akbar), syirik kecil (asghar), maupun syirik yang tersembunyi (khafiy);Meninggalkan semua bentuk bid'ah; danMeninggalkan semua jenis kemaksiatan.

Sementara itu, tingkatan yang mustahab adalah tingkatan dimana orang-orang saling berlomba menggapai keutamaan, yaitu bersaing agar di dalam hati tidak terdapat sedikitpun tujuan dan kebergantungan kepada selain Allah Ta'ala.

Dengan demikian, hatinya berorientasi secara total kepada Allah Ta'ala, tanpa berpaling kepada yang lain. Ucapannya untuk Allah, perbuatan dan ibadahnya untuk Allah. Bahkan segala gerak-gerik hatinya hanya untuk Allah semata. Sebagian ulama menerangkan bahwa tingkatan ini dicapai dengan meninggalkan segala sesuatu yang pada asalnya mubah karena khawatir dapat menjerumuskan pada perbuatan dosa atau kerugian di akhirat. Dan hal tersebut mencakup amalan hati, lisan, dan anggota badan.

  • Membudayakan Toleransi

Pentingnya Menumbuhkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama.

Toleransi merupakan hal yang sering diagungkan dan diimpikan oleh banyak orang dari berbagai pihak, baik pemerintah, tokoh agama, bahkan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya diri kita sendiri. Namun toleransi akan menjadi mimpi belaka jika kita tidak mau berusaha untuk mewujudkannya.

Cara membangun atau membudayakan sikap yang toleransi dengan benar :

A. Langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan atau menumbuhkan sikap toleransi yaitu pada diri sendiri

B. Mempelajari perbedaan

C. Mempelajari lingkungan sekitar

D. Berfikir demgam bijaksana

E. Jangan berfikiran sempit

F. Hindari memfitnah

G. Selalu belajar dan intropeksi diri

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun