Istilah kontemporer secara umum digunakan untuk menyebut era di tahun-tahun terakhir yang sedang berjalan. Era kontemporer atau kelanjutan dari era modern, era modern ialah era perkembangan ilmu pengetahuan yang merujuk pada perkembangan sains di Eropa yang ditandai dengan runtuhnya otoritarianisme gereja pada abad pertengan dan masuknya zaman baru yang dikenal dengan Renaissance.
Ketika dunia Barat diselimuti kegelapan, dan dunia islam masih cemerlang, namun ketika dunia Barat keluar dari abad kegelapan, dan islam mengalami hal sebaliknya. Islam menjadi sasaran orang-orang Eropa untuk dijajah. Puncak krisis kepercayaan diri umat islam ketika ketidaktahuan siapa yang seharusnya di idolakan.
Dampak ketika mereka menjadikan budaya Barat sebagai idolanya:
Meniru cara berpakainnya
1.Trend makanannya
2.Cara berbicaranya
3.Cara berperilakunya
Semangat meniru gaya Barat serasa semakin aneh, sampai banyak ilmuwan muslim yang secara latah ikut menggugat eksistensi . Bagi mereka (orang yang meniru gaya Barat) merupakan hal yang menarik.
Sebagai manusia seharunya bisa memilah untuk dirinya sendiri mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya sendiri.
Faktor Internal
1. Umat Islam yang lupa akan dirinya