Mohon tunggu...
Imada triwulan
Imada triwulan Mohon Tunggu... Akuntan - I have a dream

I have a dream

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rangkuman

13 Desember 2019   15:45 Diperbarui: 13 Desember 2019   15:43 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Istilah kontemporer secara umum digunakan untuk menyebut era di tahun-tahun terakhir yang sedang berjalan. Era kontemporer atau kelanjutan dari era modern, era modern ialah era perkembangan ilmu pengetahuan yang merujuk pada perkembangan sains di Eropa yang ditandai dengan runtuhnya otoritarianisme gereja pada abad pertengan dan masuknya zaman baru yang dikenal dengan Renaissance.

Ketika dunia Barat diselimuti kegelapan, dan dunia islam masih cemerlang, namun ketika dunia Barat keluar dari abad kegelapan, dan islam mengalami hal sebaliknya. Islam menjadi sasaran orang-orang Eropa untuk dijajah. Puncak krisis kepercayaan diri umat islam ketika ketidaktahuan siapa yang seharusnya di idolakan.

Dampak ketika mereka menjadikan budaya Barat sebagai idolanya:

Meniru cara berpakainnya

1.Trend makanannya

2.Cara berbicaranya

3.Cara berperilakunya

Semangat meniru gaya Barat serasa semakin aneh, sampai banyak ilmuwan muslim yang secara latah ikut menggugat eksistensi . Bagi mereka (orang yang meniru gaya Barat) merupakan hal yang menarik.

Sebagai manusia seharunya bisa memilah untuk dirinya sendiri mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya sendiri.

Faktor Internal

1. Umat Islam yang lupa akan dirinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun