Mereka pun melanjutkan perjalanan dan akhirnya tiba di sebuah cafe tempat yang terisi oleh para mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas. " Waitress." Rani pun memanggil salah satu pelayan. Pelaya pun tiba dimeja mereka. " Silahkan de mau pesan apa? " Tanya ramah waitress tersebut.
Mereka pun memesan beberapa minuman lengkap dengan makanannya. Beberapa menit kemudian makanan dan minumannya pun datang. Mereka menikmatinya dengan berbincang-bincang, perbincangan mereka pun terhenti karena melihat sosok yg tak asing bagi mereka.Â
" Eh liat tuh cowok yang tadi yang super nyebelin." Ucap Rina dengan sinis.Â
" Udahlah biarin aja Rin gak ada gunanya juga kita ngomongin cowok itu. Untung kagak dosa iya." Ujar Pasya untuk menghentikan pergibahan yang mulai terjadi.Â
" Iya bener tuh kata Pasya mening kita ngomongin masa depan aja gmna? " Ucap Risty yang setuju dengan pendapat Pasya.Â
"Iya ayo, kita mulai dari Rani. Jadi apa rencana kamu nanti di masa depan. " Ujar Eisha untuk memulai perbicaraan tentang masa depan mereka.
Satu persatu dari mereka saling mengemukakan rencananya untuk masa depan. Cita-cita dan rencananya berbeda-beda ada yang ingin masuk PTN favorit, ada yang ingin langsung kerja, dan ada juga yang ingin menikah. " Nah sekarang giliran kamu Eisha, mau lanjut kemana nih." Ucap Risty.Â
Eisha sempat tertegun dengan pertanyaan itu karena ia masih bingung dengan masa depannya, namun Eisha harus tetap menjawabnya. " Aku masih bingung gak tahu dilanjut kemana tapi satu hal yang pasti aku akan pindah ke Bandung." Ucapnya dengan nada kebingungan.Â
" Hah serius kamu, kok dadakan sih kaya tahu aja dadakan." Ucap Rani dengan kaget. Semua sahabatnya kaget mendengar kabar itu.Â
" Yah, bakal jarang banget ketemu dong." Ucap Risty dengan sedikit kecewa.Â
" Sepertinya begitu tapi kan kalian bisa main ke Bandung. Eh aku pulang yaa udah jam 4." Ujar Eisha sembari meminta izin pulang.