Disapukan ke benda di tangannya. Ditiupnya lagi. Ditundukkan mukanya ke benda itu. Didekatkan. Hingga benda itu bersembunyi di antara helai-helai rambutnya.
"Kacanya sudah pecah. Gambarnya luntur. Ada cairan yang tumpah ketika dibuldozer."
Dibawanya benda itu mendekat ke laki-laki tua.Â
"Apakah ini orangnya?"
"Aku tidak tahu pasti. Itu sudah luntur."
Dilapnya sekali lagi. Dibawanya ke tempat yang lebih terang. Diambilnya sobekan kardus dan dikipas-kipaskannya. Dibawanya kembali ke laki-laki tua.
"Apakah ini orangnya? Bukankah ini kelihatan kurus."
"Bagaimana aku tahu ia kurus apa tidak. Gambarnya sudah kabur."
"Mungkin mata Ayah yang sudah kabur."
"Mungkin. Tapi aku ingat di bagian bawah ada tulisan."
Diangkatnya foto itu, dicermatinya, diusap-usapnya bagian bawah. Ada tulisan yang tertutup pasir. Ditiupnya lagi.