Dana tersebut dimaksudkan supaya fasilitas kesehatan bisa memadai dengan teknologi canggih dengan standar internasional. Plus, Bali Mandara Hospital telah mendapatkan dukungan penuh dari Royal Darwin Hospital Australia.Â
Ditargetkan nantinya banyak warga negara asing yang akan datang ke Bali International Hospital untuk mencari layanan kesehatan yang telah bekerjasama dengan Mayo Clinic dan ini diyakini akan menjadi daya jual yang besar dan akan membuat Bali menjadi destinasi wisata medis baru didunia.Â
Berikut adalah beberapa data terkait wisata medis di berbagai negara destinasi yang beberapa tahun lebih awal dari Indonesia telah bergerak dan mengeruk keuntungan masif dari industri ini ;Â
Sekitar 2,5 juta pasien asing melakukan perjalanan ke rumah sakit di Thailand pada tahun 2013. Di Rumah Sakit Internasional Bumrungrad yang bergengsi di Bangkok, lebih dari 520.000 pasien internasional menerima perawatan di rumah sakit tersebut.
Singapura telah menjadi pusat pariwisata medis yang sangat maju di Asia Tenggara dengan 850.000 turis medis yang tiba pada tahun 2012. Namun, pada Januari 2019, sebuah laporan telah dirilis oleh RHB Research, artikel tersebut mengutip analis Juliana Cai yang mengatakanÂ
"Karena biaya perawatan kesehatan di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand jauh lebih rendah, mereka telah menarik wisatawan medis dari wilayah tersebut sehingga memakan pangsa pasar Singapura." Diharapkan industri wisata medis Indonesia mengikuti jejak Malaysia dan Thailand tersebut dengsn menjual layanan medis yang lebih rendah dari destinasi wisata medis kompetitor.
Negara negara latin khususnya Kosta Rika dan Panama, dengan cepat menjadi tempat wisata bagi pelancong medis dengan sekitar 40.000 pasien asing yang mencari perawatan kesehatan di Kosta Rika pada tahun 2011.
Karena kedekatan jaraknya dengan AS, Meksiko telah menjadi salah satu tujuan wisata medis teratas dengan 40.000 hingga 80.000 manula Amerika Serikat yang menghabiskan masa pensiun mereka di sana dengan memasuki sejumlah panti jompo dan unit perawatan kesehatan.Â
Selain menerima kunjungan lebih dari 2 kali lipat dalam 5 tahun terakhir, Malaysia juga menjadi destinasi yang terkenal dengan 770.134 turis medis pada tahun 2013. Pada tahun 2016 Malaysia menerima penghargaan dan pengakuan global dari International Medical Travel Journal.Â
Di antara penghargaan yang dimenangkan oleh The Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) adalah 'Health & Medical Tourism: Destination of the Year', International Hospital of the Year, 'International Cosmetic Surgery Clinic of the Year, 'International Dental Clinic of the Year', 'Fertilitas Internasional Tahun Ini', dan 'Inisiatif Pemasaran Terbaik Tahun Ini'.
India juga telah menjadi spot wisata medis yang laris, dengan 166.000 pasien internasional pada tahun 2012 telah datang ke negara itu karena pemilihan dokter yang sangat terampil dan infrastruktur medis yang ditingkatkan. Pada tahun 2016 jumlahnya terus meningkat, dengan lebih dari 170.000 visa medis diberikan. Ini hanya mewakili sebagian kecil dari total turis medis yang memasuki negara itu.