BEST PRACTICE Â MENGGUNAKAN METODE STAR
( SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK)
OPTIMALISASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN DARING BAHASA INDONESIA MATERI TEKS DESKRIPSI DI KELAS VII B SMPN 1 BUMIJAWA
OLEH
WIYONO, S.Pd.
Pendidikan Bahasa Indonesia
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
kurang efektifnya pembelajaran di masa pandemi dilatarbelakangi oleh beberapa hal berikut.
1. Kondisi geografis siswa yang tidak terjangkau oleh jaringan.
2. Siswa belum memiliki sarana pembelajaran daring yang memadai.
3. Guru belum memiliki perencanaan pembelajaran yang dapat mencakup semua siswa secara daring dan klasikal.
Mengapa praktik pembelajaran ini penting?
Praktik pembelajaran ini penting karena perencanaan pembelajaran ini telah terbukti efektif menyelesaikan permaslahan pembelajaran daring. dalam praktik ini guru melaksanakan pembelajaran klasikal secara berkelompok kepada siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran daring. pembelajaran kelompok klasikal membuat siswa dapat meraskan pembelajaran secara penuh sehingga tidak tertinggal materi. Jadi, siswa mendapat perlakuan yang adil sesuai haknya untuk dilayani secara maksimal dalam hal memperoleh pendidikan yang layak.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab guru dalam praktik ini.Â
Guru mempunyai peran dan kewajiban untuk melakukan proses pembelajaran yang efektif, menarik, dan menyenangkan dengan membentuk kelompok belajar secara klasikal agar (1) pembelajaran  dapte terjangkau oleh seluruh siswa; (2) siswa tidak terrtingggal materi; (3) siswa lebih nyaman dan berkesan dalam menerima materi; dan (4) siswa lebih fokus dalam belajar sehingga hasil belajar dapat meningkat secara maksimal.
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?
Tantangan:
- Guru belum terbiasa melakasanakan pembelajaran secara Klasikal dengan georafis tempat tinggal siswa yang saling berjauhan. Pandemo Covid membuat sistem pembelajaran berubah yang semula dilaksanakan tatap muka menjadi tatap maya. Hal ini membuat guru harus berupaya keras agar di masa yang sulit ini siswa tetap dapat belajar dengan baik. untuk mengatasi kendala pembelajaran daring guru membentuk pembelajaran kelas Klasikal bagi siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran secara daring.
- Masih banyak siswa yang tidak memiliki sarana pembelajaran daring sehingga komunikasi pembelajaran terputus ( guru tidak dapat berkomunikasi dengan siswa). Wabah Covid yang melanca secara serentak di beberapa negara membuat pemerintah harus mengamabil langkah pembelajaran daring secara mendadak. Hal ini tentu menjadi hal yang masih asing dikalangan siswa apa lagi banyak dari mereka yang belum memiliki HP sehingga mereka hanya bisa pasrah dan terpaksa tidak bisamengikuti pembelajaran daring.
Pihak Yang Terlibat secara langsung dalam Pembelajaran ini
1. Guru
2. Siswa
Strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Strategi yang digunakan
Aksi:
Aksi yang digunakan untuk mengatasi permasalahanbelum efektifnya perencanaan pembelajaran Daring Bahasa Indonesia Materi Teks Deskripsi di Kelas VIIB SMPN 1 Bumiajwa di selesaikan melalui kegiatan berikut.
1. Mendata siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran daring.
2. Membuat kelompok kelas daring dan kelas klasikal.
3. Membuat RPP daring dan Klasikal.
4. Melaksanakan pembelajaran Daring dan Klasikal.
5. Melakukan evaluasi pembelajaran.
Proses pembelajaran Daring dan Klasikal.
1. Pembelajaran Daring
Pembelajaran Daring dilaksanakan pada pukul 07.00-09.30 WIB dan pukul 09.30-11.00 WIB melalui media sosial WhatsApp dan google form sesuai jadwal yang sudah disepakati bersama siswa. Pembelajaran Daring diikuti oleh 29 siswa. Guru memanfaatkan media WhatsApp untuk memberikan pembelajaran dari awal sampai akhir, sedangkan media google form digunakan sebagai media pengumpulan tugas siswa. Siswa mengejakan tugas secara mandiri, setelah selesai tugas dikirim melalui link google form yang telah disediakan Pembelajaran Klasikal.
2. Pembelajaran Klasikal
Pembelajan klasikal dilaksankan di rumah siswa secara berkelompok sesuai dengan pembagian jarak wilayah siswa. Pelaksanaan pembelajaran klasikal dilakukan pada pukul 11.30- 13.00 WIB. Guru memberikan materi secara langsung di depan siswa dalam kelompok kecil. Siswa dapat berdiskusi, bertukar pikir secara langsung mengerjakan tugas pembelajaran yang diberikan guru.
Pembelajaran dilaksanakan sebaiah berikut.
    Hari     Waktu         Kelompok 1              Kelompok 2
1. Selasa   11.30-13.00        V
2. Rabu    11.30-13.00                                   VÂ
3. Kamis  11.30-13.00         V                         Â
4. Sabtu   11.30-13.00                                   V
Secara umum pembelajaran berlangsung dengan lancar, menarik, dan menyenangkan bagi siswa. Selain itu, pembelajaran menulis teks deskripsi secara kelompok klasikal dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Semua siswa dapat memperoleh nilai di atas KKM.
Sumber daya atau materi yang digunakan dalam pembelajaran ini.
Sumber daya penunjang : Sumber daya yang digunakan dalam pembelajaran ini meliputi  Gawai/HP, laptop/ Komputer, PPT.
Materi pembelajaran : Pada pembelajaran ini guru menggunakan beberapa materi pembelajaran. Pertama, materi konseptual tentang pengertian, ciri-ciri, dan struktur teks deskripsi. Kedua, materi faktual berupa contoh-contoh teks deskripsi . Ketiga, materi prosedural berisi tentang langkah-langkah menulis teks deskripsi dan langkah-langkah masuk ke dalam link google form. Keempat, materi meta kognitif yaitu teks deskripsi tentang lingkungan sekitar yang  secara tidak langsung memiliki manfaat dan pengaruh terhadap peserta didik .
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses
Dampak dari Aksi yang dilakukan.
Semua kegiatan baik pembelajaran Daring maupun Klasikal berjalan sesuai rencana dan tercapai sesuai harapan penulis. Hasil dari praktik baik ini disimpulkan sebagai berikut.
1.  Siswa merasa senang dan antusias mengikuti pembelajaran karena dapat berdiskusi dan bertukar pikir secara langsung dalam     kelompok.
2. Suasana pembelajaran lebih kondusif.
3. Siswa dapat memahami materi dengan mudah.
4. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dapat terselesaikan secara langsung.
5. Hasil belajar siswa lebih bagus dan mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis lembar jurnal siswa dan hasil belajar siswa yang dipaparkan sebagai berikut.
1. Hasil analisis Jurnal Siswa
Berdasarkan jawaban siswa pada lembar hasil survei yang diberikan kepada 32 siswa dapat disimpulkan (1) sebanyak 85% siswa (27 anak) menyatakan menyukai dan senang dengan pembelajaran yang dilakukan guru secara darang dan kelompok Klasikal; (2) sebanyak 85% siswa mengatakan pembelajaran yang dilakukan secara kelompok klasikal membuat siswa dapat memahami materi dengan mudah dan tidak mengalami kesulitan karena siswa dapat berkolaborasi dan bekerja sama secara kelompok; (3) sebanyak 90% siswa mengatakan pembelajaran menulis teks deskripsi secara kelompok klasikal lebih menyenangkan dan sangat solutif bagi siswa yang mengalami kendala Daring; (4) sebanyak 85% siswa menjawab memperoleh pengetahuan tambahan dalam menulis teks deskripsi yaitu pengetahuan menulis dan mangembangkan ide melalui diskusi kelompok.
2. Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil jawaban siswa yang tertulis pada lembar LKPD, dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Dari 32 siswa secara keseluruhan, semua siswa dapat memahami materi dengan baik dan memperoleh nilai di atas KKM.
- Terdapat 22 siswa yang  memiliki tingkat penguasaan materi mencapai 80% dengan memperoleh nilai 80-84.
- Terdapat 3 siswa yang memiliki tingkat penguasaan materi mencapai 86% dengan memperoleh nilai 86.
- Terdapat 2 siswa yang memiliki tingkat penguasaan materi mencapai 90% dengan memperoleh nilai 90.
- Terdapat 5 siswa yang memiliki tingkat penguasaan materi mencapai 100% dengan memperoleh nilai 100.
Dengan demikian isu pembelajaran belum Efektifnya Perencanaan Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia Materi Teks Deskripsi di Kelas VII B SMP Negeri 01 Bumijawa dapat terselesaikan melalui pembelajaran Daring dan kelompok Klasikal.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan adalah baik karena dengan pembentukan kelompok klasikal semua siswa dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. orang tua merasa sangat terbantu anaknya dapat belajar dengan maksimal tanpa harus terkendala oleh jaringan maupun sarana pembelajaran daring. Â Pembelajaran terasa lebih menarik, membuat siswa aktif, dan lebih antusias . Selain itu, hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Siswa dapat memperoleh nilai diatas KKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H