Mohon tunggu...
Wiwin Juliyanti
Wiwin Juliyanti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi S1 Manajemen UNIPMA

Hi! Salam Kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PA II: Laporan Investigasi Pengelolaan Piutang Usaha Toko Kelontong "Pak Nardi"

6 Juni 2024   13:05 Diperbarui: 6 Juni 2024   13:18 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Reporter (Dok. Pribadi)

Metode :

Kami melakukan wawancara langsung dengan Pak Nardi, pemilik "TOKO PAK NARDI". Wawancara dilakukan di toko tersebut dan berlangsung selama satu jam. Kami mencatat semua informasi yang diberikan oleh Ibu Agus dan menyusunnya dalam laporan ini.

Hasil Wawancara :

  1. Pengelolaan Piutang Usaha :

Pak Nardi menjelaskan bahwa setiap transaksi penjualan dicatat dalam buku piutang toko. Pelanggan yang melakukan pembelian secara kredit tidak diberikan faktur atau tagihan pembayaran yang mencantumkan jumlah yang harus dibayar dan batas waktu pembayaran. Jadi, jika pelanggan memiliki utang di TOKO PAK NARDI tidak ada batas waktu pembayarannya, pelanggan bebas ingin membayar kapan saja. Namun Pak Nardi selalu mengingatkan tagihan pembayaran yang mencantumkan jumlah yang harus dibayar, jika hutang sudah menumpuk. 

  1. Kebijakan Terkait Keterlambatan Pembayaran :

 "TOKO PAK NARDI" tidak menerapkan denda atas keterlambatan pembayaran. Namun mereka memiliki kebijakan untuk memingingatkan secara langsung untuk membayar hutang yang sudah menumpuk. 

  1. Strategi Penagihan :

Ketika ada pelanggan yang terlambat membayar, toko ini juga memberikan peringatan secara langsung kepada pelanggan saat berkunjung ke toko. Mereka hanya menerima pembayaran pelanggan yang ingat dalam membayar utangnya.

  1. Kerjasama dengan Pelanggan :

Bapak Nardi menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Meskipun terjadi keterlambatan pembayaran, toko ini tetap berusaha menjaga komunikasi yang baik diantara kedua belah pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun