Mohon tunggu...
Wisnuaji Gagat Priambada
Wisnuaji Gagat Priambada Mohon Tunggu... lainnya -

Lelaki yang 'terpaksa' mencari nafkah di dunia IT. Penikmat kopi. Sangat benci ketika kopi di cangkir sudah habis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Catatan Kajian Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc. MHI – “Adab ber-Social Media”

5 Januari 2016   16:30 Diperbarui: 5 Januari 2016   16:30 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Fitnah medsos bagi agama seseorang

  1. Menyia-nyiakan waktu dan lalai dari ibadah.

Islam datang untuk menjaga 5 hal:

  • Menjaga agama
  • Menjaga nyawa manusia
  • Menjaga akal pikiran manusia
  • Menjaga harta
  • Menjaga kehormatan dan nashab

Kelima hal tersebut bisa dirusak oleh medsos.

 

Imam Syafi’i berkata “Saya pernah berteman dengan orang sufi. Dan saya tidak mengambil manfaat apapun kecuali 2 hal saja, yaitu:

  • Orang sufi itu berkata: waktu adalah pedang. Jika kami tidak menggunakannya untuk memotong, maka kami yang akan terpotong.
  • Nafsumu jika tidak digunakan dalam ketaatan, maka nafsumu yang akan menggunakanmu dalam maksiat.”

Ulama berkata, jika terkumpul 3 hal ini (pemuda/orang berjiwa muda, waktu luang/menganggur, dan punya uang), maka yang ada adalah kerusakan.

 

  1. Riya’ dalam beribadah

Contohnya, update status ketika di tanah Harom. Pakai baju ihram lalu difoto dan diupload dengan catatan “Alhamdulillah sudah sampai Mekkah. Semoga kamu bisa menyusul”. Padahal datang ke sana harusnya di niatkan karena panggilan Allah.

Atau pura-pura berdoa di depan Ka’bah lalu difoto. Apa itu berdoa betulan? Enggak!

Hal seperti itu murni hanya untuk pujian manusia!

Atau contoh lain, datang ke kajian lalu foto ustadznya kemudian diupload.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun