Mohon tunggu...
Iast Wiastuti
Iast Wiastuti Mohon Tunggu... Administrasi - Menyenangi hal-hal yg beraktualisasi ke masyarakat

Mengembangkan 12 destinasi pesisir Jakarta Utara demi terciptanya kesejahteraan masyarakat, meningkatkan perekonomian, menghapuskan kemiskinan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pak Jokowi, Tolonglah Banten, Kasihan Rakyatnya

30 Maret 2023   22:21 Diperbarui: 30 Maret 2023   22:49 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

-Pembuatan Kantor Pengubung di IKN yang tidak berbasis pada perencanaan dan snkronisasi pusat.

Kontroversi, Disharmoni Antara Almuktabar Dengan Eselon dua Di Provinsi Banten seolah tiada henti dan bahkan semakin meruncing. Kita bisa saksikan, di lapangan nyaris tidak ada inisiatif OPD untuk membuat inovasi, tidak ada gerakan perubahan, tak ada koreksi masukan untuk pak Pj. 

Semuanya, kegiatan yang  Puncaknya, Tiba-tiba Plt. Sekda menerbitkan surat edaran untuk perubahan anggaran. Ini adalah puncak dari Disharmoni.

 Almuktabar GAGAL! Mengorkestra, berbagai lini untuk mendorong pembangunan di Banten.
Sedih..Sedih Sekali Mendengarnya.. Terlebih yang menjadi Kambing Hitam adalah Pak Jokowi, Presiden kita yang telah siang malam bekerja untuk republik. Saya Rasa, Rakyat Banten juga butuh sentuhan Pak Jokowi. Tolong Pak Banten, pak Jokowi, Kasian Rakyat Banten.

Al Muktabar Tidak Miskin Pengalaman

Al Muktabar, sejatinya adalah seorang pemikir pemerintahana, pengajar para ASN untuk berinovasi dan berekplorasi. Karakternya yang lama menjadi  pengajar seringkali ketat dengan teori.

Selalu berpikir pada idealisme, perferksionis dan seringkali mengesampingkan pada realitas. Almuktabar tidak pernah menjadi Pejabat teknis eselon 3 (Madya) dan Eselon 2 (utama). 

Karirnya dihabiskan sebagai pejabat fungsional di Kemendagri sebagai widyaswara. Karena itulah, sosok Almuktabar adalah sosok bersih, dan telaten, juga analitik.

Namun ada yang tidak biasa dilakukan oleh Almuktabar adalah menghadapi atau melayani kerja-kerja masyarakat yang membutuhkan tidak hanya bersih dan analitik. 

Seorang Sekda dan bahkan Pj. Gubernur adalah membutuhkan sikap kecepatan, taktis. Seorang pemimpin birokrat itu memang susah.  


Disatu sisi ia harus lentur, cepat, di sisi lain ia terikat dengan aturan-aturan yang mengikat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun