Mohon tunggu...
Wira Irpandi
Wira Irpandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Juara 3 Debat Bahasa Indonesia se kepulauan Sumatra

Saya mahasiswa semester 5 yang memiliki moto hidup kegagalan adalah awalan dari kejayaan saya sangat suka berdiskusi baik politik maupun pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Keuangan Syariah Solusi Terbaik Mengatasi Kemiskinan di Indonesia

19 Desember 2022   08:11 Diperbarui: 19 Desember 2022   08:32 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

peningkatan dalam jumlah bank. Perkembangan perbankan syariah ini suatu tolak ukur keberhasilan

eksistensinya ekonomi dengan sistem Syariah..

Searah dengan pertumbuhan perbankan syariah sudah sampai manakah keberadaan perbankan syariah ini

ikut berperan andil dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia? Apakah sistem ini nilai sama saja

dengan sistem konvensional oleh masyarakat Indonesia khususnya muslim. Jika angka kemiskinan terus

menerus meningkat meningkat apa yang dapat dibuktikan bahwa sistem keuangan syariah ini mempunyai

sumbangan yang sangat berarti bagi pengaruh angka kemiskinan masyarakat Indonesia.

Kemiskinan ialah masalah besar di negara berkepulauan ini, pemangkasan kemiskinan ialah program utama

bagi pemerintah kemudian menjadi musuh utama bagi umat Islam karena kemiskinan mampu membuat

manusia menjadi kufur nikmat. Dalam pemangkasan kemiskinan ekonomi syariah sangat cocok untuk

program ini. Ekonomi syariah mempunyai banyak prinsip prinsip salah satunya ialah prinsip sinergi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun