Mohon tunggu...
Wira Irpandi
Wira Irpandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Juara 3 Debat Bahasa Indonesia se kepulauan Sumatra

Saya mahasiswa semester 5 yang memiliki moto hidup kegagalan adalah awalan dari kejayaan saya sangat suka berdiskusi baik politik maupun pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Keuangan Syariah Solusi Terbaik Mengatasi Kemiskinan di Indonesia

19 Desember 2022   08:11 Diperbarui: 19 Desember 2022   08:32 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

konvensional, tetapi tetapi di dalam sistem keuangan syariah harus seimbang dengan berbagai unsur etika,

moral, sosial, hingga dimensi keagamaan agar dapat meningkatkan pemerintahan dan keadilan menuju

masyarakat yang sejahtera secara menyeluruh. Melalui sistem kerjasama bagi hasil kita akan memperoleh pembagian resiko. Resiko itu akan timbul dalam aktivitas keuangan tidak hanya dalam tanggung jawab

penerimaan modal maupun pengusaha saja, tetapi resiko itu diterima oleh pembeli modal.

Menurut Umar Chapra, bank syariah bukanlah semata-mata bank yang mengeleminasi sistem bunga dan

operasionalnya. Selain menolak sistem riba, menurutnya bank syariah juga harus melakukan peran yang

berorientasi kesejahteraan-sosial (social welfare oriented).

Ada banyak kelebihan sistem keuangan syariah maupun bank syariah yang yang dapat kita gunakan untuk

ikut serta dalam memangkas kemiskinan dibandingkan perbankan konvensional diantaranya :

Bank syariah menjadi debitur dalam mitra usaha

Percayalah dengan adanya penanggungan risiko kerugian berdasarkan yang disepakati bersama baik dari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun