Mohon tunggu...
windy anggunseprianti
windy anggunseprianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - cerpen adalah sebagian dari hidup

life is about a journey accompanied by gratitude

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengintip Kelebihan, Kekurangan, serta Moral Value Apa Sih yang Terdapat dalam Senioritas

6 Maret 2022   20:55 Diperbarui: 6 Maret 2022   20:58 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Makin ngaco sih, mimpi trooos!! Jangan berkhayal kalo ada aturan senior harus berlaku sopan ke junior ya dek" teriak Keyla.

Safira bangkit dan menatap satu persatu orang-orang dihadapannya.

"Dasar manusia gak tau peraturan, harusnya kalian sadar. Senior bukan berarti raja! jadi gak usah sok keras! Jangan mentang mentang kalian senior jadi kalian bisa seenaknya. Ngerasa percuma si kak kalo sekolah tinggi tinggi tapi Cuma bisa ngebully dan isi otak kosong" teriak safira membuat ketiga orang di hadapannya saling lirik.

"Ih apaan sih lo? sok ngegas segala dasar bocah prik." kata Keyla marah.

"Apa lo bilang? Otak kosong?! Berani lo ngomong gitu ya ke kita dasar gatau diri lo jadi junior" ucap cyndi emosi

"kenapa gak boleh ya?" tanya Safira sambil berkacak pinggang.

"jelas gak boleh, orang seniornya tuh kita! Jadi cuma senior yang berhak ngegas juga lo ga berhak ngomongin kita otak kosong ya anak kecil. Tau apa si lo disini? Lo Cuma anak baru jadi jangan sok belagu" teriak Cyndi.

"oh jadi harus senior dulu baru bisa sombong gitu? Kakak ni gada kah niatan mau keluar dari lingkaran setan bully mem-bully yang udah turun menurun? Atau karna kakak pernah di bully juga makanya mau balas dendam? Sorry kak salah orang" ucap safira sambil menatap mereka satu persatu

perdebatan sengit itu terus terjadi sampai datang seorang guru,yang bernama bu Willa melerai perkelahian mereka, dan membawa mereka ke ruang BK.

*Di Ruang BK

"Coba ceritain ke ibu,kalian ini ada apa?kok ribut-ribut segala itu loh" kata seorang guru Wanita di hadapan mereka yang tak lain adalah bu Willa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun