Mohon tunggu...
windy anggunseprianti
windy anggunseprianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - cerpen adalah sebagian dari hidup

life is about a journey accompanied by gratitude

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengintip Kelebihan, Kekurangan, serta Moral Value Apa Sih yang Terdapat dalam Senioritas

6 Maret 2022   20:55 Diperbarui: 6 Maret 2022   20:58 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Maaf bu, tapi mereka yang mulai duluan" Adu Safira pada bu Willa tersebut sambil menunjuk Ketiga kaka kelasnya.

"lah kok kita duluan? lo aja kali yang gak sopan sama kita. Coba aja lo sopan sama kita dan ga banyak bacot pasti ga bakalan kaya gini" kata Vita menggebu.

"heh, sudah-sudah. Ibu Cuma minta coba ceritakan ada apa?" tanya bu Willa.

Safira menjelaskan semuanya dari awal secara  panjang lebar dan membuat bu Willa percaya bahwa ketiga seniornya ini sangat sangat gila hormat. Setelah itu Safira di persilahkan masuk kelasnya kembali, sedangkan ketiga siswi tadi masih di tahan di ruangan BK.

"Kalian ini, di sekolahkan orang tua kalian. bukan untuk menjadi preman, kalian itu di beri pendidikan untuk menjadi orang yang berguna bukan di suruh membully. Kalian disekolahkan dengan membawa besar harapan orang tua kalian dirumah,yang berharap anaknya menjadi orang berpendidikan. Ini malah kalian disini mem-bully anak anak lain. Senior bukan berarti berkuasa, ini adalah sekolah dimana semua murid memiliki hak yang sama,toh kalian juga sama sama sama berstatus siswa disini ga ada hak kalian untuk mem-bully anak anak yang posisinya satu tingkat dibawah kalian. Atau kalian dulu dapat perlakuan seperti ini dari kakak kakak kalian sebelumnya? Jadi ibu minta,cukup sampai disini aja kasus bullying yang kalian lakukan ya. Ibu ga mau denger lagi ada dari kalian atau yang lain mem-bully. Dan sekarang ibu minta keyla,vita dan cyndi untuk berjanji agar tidak melakukan hal seperti ini lagi,dan jika ibu dengar dikemudian hari kalian seperti ini lagi,konsekuensi yang kalian dapat adalah kalian akan di skors. Dan yang bikin ibu ga nyangka,ternyata kalian bertiga sangat gila hormat ya" ucap bu Willa panjang lebar.

"Baik bu,kami berjanji untuk tidak mem-bully siapapun lagi" ucap mereka bertiga secara serempak sambil menundukkan kepala

Lalu ibu menyuruh ketiganya untuk kembali ke kelas setelah berjanji tidak akan seperti itu lagi.

*Back to Koridor-lapangan

"Dasar kang adu, liat aja ya gua gak terima!" kata Keyla mencak-mencak.

"yaudah si key, lagian ada benernya juga kali. kita aja gak pernah di giniin sama kaka kelas kita. terus, sekarang ngapain kita ngebully anak orang? Ngerasa ga si apa yang kita lakuin sekarang tu ga guna. Cape doang key,mending kita belajar bener bener dan ga usah ngurusin hidup siapapun lagi kaya gini" kata Vita.

"mereka tuh gak tau apa-apa tentang kita. harusnya mereka itu takut sama kita tau gak? Karna kita lebih dulu selangkah dari mereka yang masuk sma ini" Keyla masih kekeh tak ingin di nasehati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun