Pembelajaran berbasis proyek adalah salah satu pendekatan pembelajaran STEAM yang populer. Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa diberikan tantangan untuk menyelesaikan suatu proyek yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu STEAM.
°Pembelajaran berbasis masalah
Pembelajaran berbasis masalah adalah pendekatan pembelajaran STEAM yang mendorong siswa untuk memecahkan masalah nyata yang ada di masyarakat. Dalam pembelajaran berbasis masalah, siswa diajak untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan STEAM untuk menyelesaikan masalah tersebut.
°Pembelajaran berbasis simulasi
Pembelajaran berbasis simulasi adalah pendekatan pembelajaran STEAM yang menggunakan simulasi untuk membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak. Dalam pembelajaran berbasis simulasi, siswa dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual yang disimulasikan, sehingga mereka dapat belajar secara lebih mendalam dan bermakna.
  Pembelajaran STEAM merupakan solusi pendidikan yang tepat untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di era Industri 4.0. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan penerapan pembelajaran STEAM di sekolah-sekolah di Indonesia.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penerapan pembelajaran STEAM di sekolah:
°Meningkatkan kompetensi guru
Guru merupakan kunci keberhasilan penerapan pembelajaran STEAM. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam bidang STEAM.
°Meningkatkan ketersediaan sumber belajar
Sumber belajar yang memadai merupakan faktor penting untuk mendukung penerapan pembelajaran STEAM. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan ketersediaan sumber belajar STEAM di sekolah.