Sebelum kita bisa mengerti apa hubungannya, tentu saja kita harus tahu dulu apa yang dimaksud SDM atau Sumber Daya Manusia?
Sebagai orang yang pernah mengikuti studi tentang SDM, saya mencoba menyampaikan apa yang masih saya simpan dalam memori saya tentang SDM, tanpa bermaksud menambah atau mengurangi teori yang pernah saya terima dari para Guru dan Dosen serta berbagai literatur tentang SDM, maka saya dapat menuliskan benang merah pengertian SDM sebagai berikut :
"SDM" atau Sumber Daya Manusia adalah suatu daya atau kekuatan yang hidup, bergerak dan mempunyai akal pikiran serta "hasrat" atau nafsu dan keinginan yang berpotensi bisa meningkatkan atau menurunkan produktivitas dirinya.
Sedangkan Minat Baca adalah : passion atau gaya perilaku SDM atau seseorang terhadap tulisan baik yang terkumpul dan tersusun dalam satu kitab atau hanya beberapa coretan dalam kalimat yang mengandung arti dimana SDM atau seseorang tersebut mampu memahami maksud tulisan itu.
Jadi menurut hemat "Penulis" hubungan antara SDM dengan Minat Baca dapat diumpamakan sebagai sebuah "scrub dan mur."
Jika ada scrub tentu harus ada mur begitupun sebaliknya karena kedua benda tersebut tidak akan "berguna" jika  pasangannya yang pas tidak ada.Â
Dengan kata lain SDM seumpama scrub dan Minat Baca adalah mur, maka jika ingin SDM itu bisa diberdayagunakan, kita harus mampu menumbuhkan  Minat Baca yang baik terhadap SDM bersangkutan, begitupun sebaliknya jika ingin menumbuhkan Minat Baca yang baik, maka carilah SDM yang pas atau sesuai. Â
II. Di mana tersedia SDM yang pas untuk menumbuhkan Minat Baca?
Lagi-lagi saya ingin menyampaikan apa yang pernah dilihat, didengar, dirasakan dan dialami sendiri oleh "Penulis" maupun berdasarkan pengamatan terhadap orang lain, bahwa untuk mencapai tingkat Minat Baca yang optimal, bisa kita lihat dari posisi SDM sebagai berikut :