“Opung juga ikut sedih, Gita” tambah Opung Gita
“Tidak apa-apa Opung, Mak. Gita hanya ingat seseorang di Belanda. Namanya Jan. Dulu kami pacaran. Terus karena ada perselisihan, sampai sekarang kami tidak saling berkirim kabar” jawab Gita.
“Kamu punya pacar orang Belanda?” tanya balik Mamak Gita
“Kenapa tidak bilang. Mamakkan bisa punya cucu bule!” kata Mamak Gita sekenanya
“Kamu di Belanda punya pacar? Kan dulu Opung sudah bilang, jangan punya pacar dulu, apalagi bule. Fokus di kuliah” Opung Gita sedikit marah
“Sudah tidak apa-apa Opung. Gita sudah dewasa kok!” Mamak Gita membela.
Tiba-tiba ada suara pintu diketuk. Mamak Gita bangkit dan membuka pintu. Ada bule berambut pirang gondrong sudah berdiri di depan pintu. Mamak Gita langsung tahu bahwa dia adalah pacar anaknya.
“Siapa Mak?” tanya Gita
“Gita, ada bule. Ini pasti pacarmu!” teriak Mamak Gita
Gita kaget, “Jan? Jan sampai sini?”
Gita bangkit dan menuju ke rumah depan. Memang betul di sana ada Jan. Apakah ini keajaiban? Jan pun memastikan kalau laki-laki bule itu adalah Jan.