Nama Coca-Cola adalah saran yang diberikan oleh akuntan Pemberton, Frank Robinson.
Karena resep sirup yang mengandung ekstrak daun koka dan kafein dari kacang kola, nama Coca Kola pun mudah ditemukan.
Namun, Robinson, yang dikenal memiliki tulisan tangan yang sangat baik, berpikir bahwa menggunakan dua C dalam nama akan terlihat mencolok dalam iklan.
Dengan demikian kola menjadi cola, dan nama merek pun lahir.
Robinson juga dapat dikreditkan dengan menciptakan skrip pertama "Coca-Cola" menggunakan huruf-huruf mengalir yang berfungsi sebagai logo terkenal saat ini.
Minuman ringan ini pertama kali dijual ke publik di air mancur soda di Jacob's Pharmacy di Atlanta pada tanggal 8 Mei 1886.
Sekitar sembilan porsi minuman ringan terjual setiap hari.
Penjualan untuk tahun pertama itu mencapai total sekitar $50.
Tahun pertama bisnisnya tidak terlalu sukses, karena Pemberton mengeluarkan biaya lebih dari $70 untuk membuat minuman, yang mengakibatkan kerugian.
Coca-Cola dan Asa Candler
Pada tahun 1887, apoteker dan pengusaha Atlanta lainnya, Asa Candler, membeli formula Coca-Cola dari Pemberton seharga $2.300.
Sayangnya, Pemberton meninggal hanya beberapa tahun kemudian.