Aksi menggeser botol minuman soda Coca-Cola dari frame kamera ketika hendak menjalani konferensi pers seolah menjadi tren pada pergelaran Piala Eropa atau Euro 2020.
Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, menjadi pemain pertama yang melakukan aksi tersebut. Setelah itu, Manuel Locatelli dari Italia melakukan aksi serupa seusai laga kedua Grup A kontra Swiss di Stadion Olimpico, Roma, pada Kamis (17/6/2021) dini hari WIB.
Kedua pemain menggeser coca-cola di depan wajah mereka dan menggantinya dengan air putih sebelum memulai konferensi pers.
Disadari atau tidak, Coca-Cola sebagai minuman yang dibandingkan khasiatnya dengan air putih menjadi suatu ironi mengingat bahwa Coca-cola pertama kali diciptakan oleh apoteker.
Baca juga: "Ronaldo Geser Coca-cola Saham Anjlok, Bukti Pengaruh Influencer Luar Biasa" oleh Stefani Ditamei
Bagaimana perjalanan sejarah Coca-cola? Mari simak tulisan berikut ini.
Pada Mei 1886, Coca-Cola ditemukan oleh Dokter John Pemberton, seorang apoteker dari Atlanta, Georgia.
Menurut Coca-Cola Company, Pemberton mengembangkan sirup untuk minuman terkenal, yang dicicipi di Jacob's Pharmacy setempat dan dianggap berkualitas "sangat baik."
Sirup tersebut dikombinasikan dengan air berkarbonasi untuk menciptakan minuman baru yang "Lezat dan Menyegarkan".
Pemberton menciptakan formula Coca-Cola yang terkenal dalam ketel kuningan berkaki tiga di halaman belakang rumahnya.