Dari semua rangkaian kejadian sejak uang restauran dicuri, kecelakaan mobil dan tudingan kesalahan. Itu semua merupakan perubahan yang tidak diduga dan diharapkan bagi saya.
Ada suatu perubahan yang mutlak terjadi pada kehidupan ini. Mungkin saja awalnya sangat baik tetapi keadaan ini pastilah tidak sama setiap saat. Setiap saat tidaklah pasti dan kepastian itu adalah perubahan.
Saya menyikapi perubahan tersebut tanpa melupakan nilai-nilai kemanusiaan dan kebajikan.
Bisa saja saya tidak memperdulikan Amy dan restaurannya dengan meninggalkannya seorang diri. Bisa saja ketika kecelakaan tersebut saya tidak peduli dengan Grandpa dan si penabrak. Bisa saja saya biarkan Grandpa tergeletak di dalam mobil.Â
Dan bisa juga saya tidak memperdulikan si penabrak karena dia sudah melanggar lampu lalu lintas dan menabrak kami, bahkan saya bisa menuntut dia secara hukum.
Syahdan dari peristiwa nahas di atas, saya tetap melakukan segala macam kebajikan untuk menolong dan membantu semua pihak tanpa kecuali.
Apalagi pada saat saya ditudu sebagai biang kecelakaan tersebut, bisa saja saya menjadi marah, benci dan dendam terhadap mereka. Tetapi saya tetap memperlakukan mereka sebagaimana mestinya.
Semoga semua perubahan yang selalu kita alami dapat kita sikapi dengan baik tanpa melupakan kearifan lokal, kebajikan universal yang tanpa sekat dan sesuai dengan nilai kemanusiaan dan nilai-nilai luhur.
Perubahan yang silih berganti antara baik, buruk dan segala macam perubahan kondisi adalah mutlak dan pasti terjadi. Tetapi nilai-nilai luhur dan kebajikan tidak akan lapuk oleh waktu dan kondisi.
Akhir kata... Perubahan Itu Pasti namun Kebajikan adalah Harga Mati.
***