Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kisah Dua Sahabat Pena

10 Mei 2022   04:02 Diperbarui: 10 Mei 2022   04:09 3585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by pixabay.com

“Sinta, jangan khawatir. Sejak mata saya tidak bisa melihat, saya selalu hidup dengan penuh rasa bersyukur, puas dan berterima kasih. Saya melihat semua manusia sama rata, tanpa perbedaan. Apalagi ketika saya mengenal dirimu. Kamu tidak keberatan untuk menjadi teman baikku selama ini meskipun saya tidak bisa melihat saat itu.”

“Tapi Andrea… saya seharusnya memberitahu kamu sebelumnya, saya tidak mau kehilangan teman seperti kamu.”

“Sinta, sekarang saya sudah bisa melihat. Dan yang saya lihat di depan mataku adalah seorang gadis yang baik hati, yang selalu menemani diriku di saat senang apalagi saat susah. Saya tidak melihat kekurangan dirimu, malahan saya melihat kebaikan dan ketulusanmu. Itu sudah cukup bagiku.”

“Maafkan saya Andrea.”

“Saya sudah memaafkan dirimu karena saya juga mengalami hal yang persis sama dengan yang kamu alami dan saya sangat mengerti semua itu.”

Setelah peristiwa yang mengharukan tersebut terjadi, mereka tetap menjadi teman, sahabat sejati.

****

Penulis: Willi Andy untuk Kompasiana
Mei 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun