e.Command centre untuk keputusan yang segera dan urgent
3)Pendekatan Level Organisasi , memfokuskan pada safety dari organisasi sehingga : Â
a.Budaya safety harus menjadi DNA organisasi
b.Mengembangkan strategi penyelamatan organisasi secara segera
c.Mengembangkan Learning organisasi atas persoalan safety organisasi
   Beliau juga menyampaikan melalui sebuah gambar tim olahraga arung jeram yang menunjukkan sebuah manajemen dalam tim perahu tersebut, beliau menjelaskan bahwa jika terjadi sesuatu atau situasi darurat maka leader/pemimpin tim tersebut harus mampu mengontrol anggotanya untuk menyelesaikan masalah dan melewati situasi darurat tersebut, sehingga jika ada satu anggota yang terjatuh maka anggota tim lainnya beserta leader harus membantu dan menolong anggota yang jatuh tersebut atau bisa dibilang berangkat sama-sama dan pulang pun bersama-sama, dan setiap orang harus bahu membahu satu sama lain.
- APA ITU PARADIGMA TENANG ?
    Paradigma tenang adalah Situasi Eksternal tenang maka diperlukan leader yang kuat dan powerful pemimpin tunggal. Situasi Eksternal yang tidak tenang ,situasi krisis, maka perahu digunakan karet,lentur ,elastis. Pemimpin di belakang sejajar dengan anak buah tapi menyesuaikan bila perahu muter terkena hantaman , posisi pemimpin bisa berubah-ubah posisinya ditengah atau didepan ,menyesuaikan.
  Apabila ada satu anggota yang tidak menuruti apa yang pemimpin perintahkan, maka pemimpin berhak menegur dan mengayomi serta menjelaskan kepada anggota tersebut agar tidak berpikir egois dan mau bekerja sama dengan anggota lainnya.Dalam situasi eksternal yang tidak tenang, situasi krisis, maka perahu digunakan karet, lentur, elastis, pemimpin di belakang, sejajar dengan anak buah, tapi menyesuaikan bila perahu berputar  terkena hantaman, posisi pemimpin bias berubah-ubah posisinya di tengah, atau di depan, menyesuaikan.
Teori Kepemimpinan Transformasional
  Adapun yang disebut dengan Teori Kepemimpinan Transformasional dimana pemimpin selalu menjadi contoh orang-orang di sekitar,dia dapat memahami perbedaan anggotanya ,menantang anggotanya untuk bekerja keras demi organisasi.
  Pemimpin transformasional menyadari bahwa sering kali kepercayaan tertentu telah menghambat pola berpikir, oleh karenanya, pemimpin transformasional mengajak bawahannya untuk mempertanyakan, meneliti, mengkaji.