Mohon tunggu...
Rahmania
Rahmania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi saya membaca/kepribadian saya introvert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran lingkungan dan budaya dalam perkembangan sosial emosional

1 Februari 2025   06:15 Diperbarui: 1 Februari 2025   06:15 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak belajar keterampilan sosial seperti kerja sama, empati, dan pengelolaan konflik melalui hubungan dengan guru dan teman sebaya.

Lingkungan yang mendukung:

Sekolah yang mendorong inklusi, penghargaan, dan toleransi membantu perkembangan sosial-emosional yang sehat.

c. Teman Sebaya

Kelompok sebaya sebagai model perilaku:

Anak sering meniru perilaku teman sebaya dalam belajar tentang kerja sama, persaingan, dan pengelolaan konflik.

Dukungan emosional:

Teman dapat menjadi sumber dukungan emosional, terutama selama masa remaja.

d. Lingkungan Masyarakat

Norma sosial dan ekspektasi:

Masyarakat menentukan norma perilaku, seperti cara menunjukkan emosi dan interaksi sosial yang dianggap dapat diterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun