Mohon tunggu...
Rahmania
Rahmania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi saya membaca/kepribadian saya introvert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran lingkungan dan budaya dalam perkembangan sosial emosional

1 Februari 2025   06:15 Diperbarui: 1 Februari 2025   06:15 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional sangat penting karena keduanya memberikan pengaruh besar pada cara individu memahami diri sendiri, berinteraksi dengan orang lain, dan mengelola emosi. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana lingkungan dan budaya membentuk perkembangan sosial-emosional:

1. Peran Lingkungan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Lingkungan mencakup keluarga, sekolah, teman sebaya, dan masyarakat. Setiap komponen ini memberikan kontribusi yang unik terhadap perkembangan sosial-emosional individu.

a. Keluarga

Keluarga sebagai dasar perkembangan:

Anak pertama kali belajar tentang hubungan sosial, pengelolaan emosi, dan norma dari keluarga. Pengasuhan yang penuh kasih sayang dan konsistensi dapat membangun rasa aman dan percaya diri.

Gaya pengasuhan:

Gaya pengasuhan otoritatif (hangat tetapi tegas) cenderung menghasilkan anak yang memiliki kontrol emosi yang baik dan mampu membangun hubungan positif.

Sebaliknya, gaya otoriter atau permisif dapat menghambat perkembangan sosial-emosional.

b. Sekolah

Interaksi sosial di sekolah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun