Menulis cepat yaitu menulislah seolah-olah kita mengobrol dengan seorang lawan bicara. Anggaplah pembaca sebagai lawan bicara kita karena begitu kata demi kata meluncur dengan keras dari otak kita. Tak perlu malu dan ragu. Lekaslah menulis, menulis cepat pada hakikatnya adalah kemampuan yang bisa dimiliki oleh setiap orang. Menulis dengan cepat dapat dilakukan dengan beberapa langkah ringan yaitu kondisi kita dalam keadaan rileks, , ikuti irama kata hati. Sesuatu akan menjadi mudah bila sudah terbiasa mengerjakan dan alam bawah sadar kitapun sudah bekerja dengan baik. Jadilah anggaplah kita menulis semudah kita melahap makanan saat kita lapar.
Poin 22 "Menulis itu Dashyat Bo'!
Menulis bukan saja menunjukkan eksistensi diri, tatpi mneulis adalah memotivasi diri sendiri agar lebih baik dari apa yang kita tuliskan. Intinya keteladanan lebih dikedepankan daripada hal-hal yang sifatnya teoritis. Supaya kita tak dicap sebagai orang yang hanya pintar omong doang, tapi miskin praktiknya. Dengan menulis penulis "Omjay" mampu membeli laptop, mendapat royalti tiap tahun, menjadi narasumber. Jadi dengan menulis yang tidak mungkin menjadi mungkin. Menulis itu dashyat. Banyak keajaibna yang kita dapatkan dari rajin menulis. Kita akan merasakan betapa nikmatnya menulis untuk berbagi. Jadi jangan pernah malas untuk menulis, bila ingin menjadi penulis yang hebat.
Poin 23 " Mari Kita Kreatif Dalam Menulis"
Menulis dan membaca merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, saling memberi dan menerima. Menulis adalah sebuah kreativitas yang harus dikuasai. Walaupun untuk mencapai itu harus melalui proses cukup panjang. Tidak sekali jadi. Semua butuh proses. Kunci untuk dapat menulis adalah memiliki perasaan senang dan banyak membaca buku serta menjadi pendengar yang baik. Budayakanlah kebiasaan menulis disekolah kita dari sekarang, maka akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang ada di sekolah. Kreativitas akan muncul dari proses menulis, dimana akan terlihat mana guru yang kreatif dan mana yang tidak kreatif.Â
Menulis dapat membangun kreativitas peserta didik. Menulis dapat mendidik peserta didik kita menciptakan sesuatu. Menciptakan buah pemikiran yang ada dalam otak anak tersebut yang memunculkan ide-ide cemerlang. Semoga dari kebiasaan menulis, dapat memunculkan kreativitas dan potensi siswa.
Poin 24 " Kiat Membaca Satu Halaman Per Detik"
Dengan banyak membaca kita akan mendapatkan pengetahuan lebih banyak lagi. Setiap orang bisa menguasai "baca kilat" namun syaratnya orang tersebut harus mampu terbuka dan menerima hal yang baru dalam hidup. Kuncinya ada dalam diri kita sendiri. Kita harus yakin bahwa kita mampu membaca kilat. Ingatlah bahwa kita selalu melakukan yang terbaik berdasarkan kesadaran kita. Dengan melakukan "baca kilat" secara benar, Anda akan mendapatkan apa pun tujuan Anda dalam membaca yakni membaca dengan sangat cepat, pemahaman yang bagus, dan juga tetap menikmati prosesnya.
Poin 25 " Membangun Kemampuan Menulis Guru"
Menulis itu tidak sulit, tapi tidak pernah menjadi mudah. Menulis itu adalah dorongan intelektual. Ada empat motivasi besar untuk menulis yaitu : menegakkan egoisme, gairah estetik, panggilan kesejarahan, kepentingan politik.
Poin 26 " Saya Benci Membaca Tulisan Saya Sendiri"