Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Resume Buku "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"

19 Juli 2018   11:06 Diperbarui: 19 Juli 2018   11:19 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul ini diambil dari poster yang penulis lihat pada saat memberikan materi Penelitian Tindakan Kelas dan penulis menjadikan sebuah tulisan. Disini penulis menegaskan kembali bahwa membaca setiap hari sebab tanpa membaca serasa buta. Tanpa membaca tidak bisa melihat jendela dunia yang indah bagaikan surga. Baca buku buka dunia bukan hanya slogan semata tetapi harus dilaksanakan dalam bentuk tindakan nyata. Ketika kita membaca maka akan ada ilmu baru, wawasan baru. Tapi sedikit dari kita yang rajin membaca buku, dan akhirnya kita tak mampu membuka dunia. Pintupun menjadi tertutup rapat. Budaya membaca buku belum menjadi budaya masyarakat kita.

Poin 3 yang berjudul " Ketika Menulis Terasa Hambar"

Disini penulis memaparkan menulis ibarat makanan yang enak akan terasa nikmat bila disantap. Oleh karena penulis harus membuat tulisan yang membaca terasa renyah. Kreativitas menulis harus ada dalam diri penulis. 

Proses menulis dibutuhkan sebuah proses dari bacaan-bacaan terkait dari artikel yang akan ditulis. Seorang penulis harus mampu menempatkan pendapatnya dengan pendapat orang lain tidak asal copot sana copot sini. I Love Writing menjadi kunci sehingga menulispun mnejadi renyah. Oleh karenanya untuk mampu menulis dengan renyah dibutuhkan latihan terus menerus dengan cara menulis setiap hari. Menulislah dengan hati agar mampu menghasilkan tulisan yang renyah.

Poin 4 yang berjudul " Izinkan Aku Menulis"

Disini penulis memaparkan sebuh puisi yang berjudul "Izinkan Aku Menulis" yang sarat dengan isi tentang menulis. Meluangkan waktu menulis dari kesibukan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, sebagai pegawai kantoran. Menuliskan untuk mengeluarkan unek-unek yang ada di dalam hati, walaupun menulis dari meminjam laptop kantor.

Poin 5 yang berjudul "Cara Mudah Menulis Buku (New Version)"

Disini penulis "Omjay" memaparkan  cara mudah menulis buku (New Version)

Cara mudah menulis buku yaitu melakukan kegiatan tulis-menulis setiap hari. Harus konsisten dan memiliki komitmen tinggi untuk melakukan kgiatan tulis menulis. Disini penulis juga memberikan contoh yaitu mas Johan Wahyudi yang semenjak bergabung di Kompasiana bulan April 2010 menjadi penulis yang hebat. Disini juga dibutuhkan teman dekat dalam mendiskusikan apa yang kita tulis. Teman dekat atau sahabat sangat kita butuhkan untuk memberikan kita masukan atau kritikan tentang tulisan kita sehingga tulisan kita menjadi semakin lengkap dan sempurna.

Poin 6 yang berjudul "Ketika Penulis Bertemu dengan Pembaca Setianya"

Disini penulis "Omjay" merasa sangat bangga dan bahagia bertemu dengan pembaca setianya yaitu seorang suster pada acara Seminar Nasional IPTPI di Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta, senin 14 Maret 2011.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun