Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Resume Buku "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"

19 Juli 2018   11:06 Diperbarui: 19 Juli 2018   11:19 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kau beri aku alat tulis, maka aku akan menulis. Karena alat tulis ini membuatku menjadi seorang pejuang demokrasi yang mampu menuliskan pokok-pokok pemikirannya untuk kemajuan bangsa.

Poin 64 " Menulis Itu Adalah Teknik Yang Bisa Dipelajari"

Menulis merupakan jantungnya komunikasi. Siapa yang bisa menulis dengan hati, maka dia akan berlangsung bertemu dengan hati.

Poin 65 "Mengungkap Kebermanfaatan Blog sebagai Alat Rekam yang Ajaib"

Blog adalah alat rekam yang ajaib yang akan kita temui seiring dengan berjalannya waktu. Adanya blog membuat minat membaca dan menulis para blogger menjadi meningkat. Mereka pun menjadi kreatif dalam menulis. Blogadalah media di dunia maya yang dapat mengantarkan siapa saja menjadi terampil menulis.

Poin 66 "Bila Guru Menulis Buku"

Untuk menulis buku sendiri diperlukan semangat yang luar biasa. Dengan guru menulis buku akan banyak manfaat yang didapat. Selain menambah pemasukan isi kantong, keilmuan dan profesionalitas guru menjadi terjaga. Guru pun semakin mahir dalam mengemas materi pelajaran. Sehingga lebih mantap dalam melakukan pembelajaran di sekolah. Tak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan. Dibutuhkan pengrobanan waktu, tenaga, pikiran, dan juga sedikit dana dalam menulis buku. Bila guru mau menulis buku, maka dibutuhkan komitmen yang kuat dalam menulis. Menulislah untuk berbagi kebajikan. Jangan biarkan ilmu para guru tenggelam dalam air dan tak pernah muncul ke permukaan karena diam saja dan tak mau bergerak. Bergerak dan berbuat dalam tindakan nyata adalah dengan mulai menulis.

Poin 67 " Tidak Gampang Jadi Penulis"

Menulis adalah sebuah kreativitas. Itu bukan sekadar keterampilan. Kreativitas  menulis akan tumbuh kalau otak kita dirangsang untuk menciptakan sesuatu. Menciptakan sesuatu yang berbeda dan belum pernah dituliskan oleh orang lain. Terlatih untuk penulis memang butuh perjuangan. Bukan hanya perjuangan untuk melawan diri sendiri tapi juga perjuangan untuk dapat diterima oleh masyarakat pembaca.

Poin 68 "Menumbuhkan Kreativitas Menulis Melalui Blog"

Blog  di internet bermanfaat untuk menumbuhkan kreativitas menulis. Adanya blog mengarahkan siswa untuk menciptakan informasi bukan hanya mencari informasi di internet. Melalui pembelajaran mengelola blog diharapkan siswa lebih aktif dalam bertanya, bercerita, mengungkapkan isi hatinya, dan memiliki kreativitas menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun