Mohon tunggu...
widyastuti jati
widyastuti jati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Salatiga

mengagumi keindahan alam dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gerimis di Bulan Januari

26 Januari 2023   16:37 Diperbarui: 26 Januari 2023   16:53 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            "Siap Ketua!" ucap Fatimah sembari mengambil kamera Nikon F.60nya.

***

            Tak terasa tiga bulan telah berlalu, KKN telah usai, tangis dari para remaja, anak-nak dan ibu-ibu di desa pun pecah ketika kelima mahasiswa itu berpamitan. Ada kesan yang mendalam di hati penduduk desa terhadap para mahasiswa yang penuh semangat, ikhlas dan tanpa pamrih mengajari mereka dengan ilmu dan ketrampilan yang sangat bermanfaat. Demikian pula Stephanus dan Fatimah, berat hati mereka untuk berpisah, rasa sayang itu semakin lama semakin bersemi di hati keduanya.

            "Fatimah, bolehkah aku main di indekosmu?" tanya Stephanus.

            "Tentu boleh, aku tunggu," jawab Fatimah spontan, dia sendiri kaget dengan jawabannya.

            Hubungan Stephanus dan Fatimahpun berlanjut. Stephanus beberapa kali bertandang di tempat kos Fatimah.

            "Fatimah, maukah kamu menemani aku menghadiri pertunangan sepupuku besok malam Minggu?" ajak Stephanus suatu hari.

            "Aku tidak berani,Stephanus. Nanti kita dikira pacaran."

            "Kalau pacaran emangnya kenapa?'

            "Aku melanggar janji pada bapakku, bapak pesan aku tidak boleh pacaran atau pergi berdua dengan laki-laki untuk bersenang-senang misal nonton atau menghadiri pesta."

            "Ow begitu ya," kata Stephanus maklum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun