Potensi Vinase sebagai pupuk Kalium sangat besar sehingga hal ini membuka peluang pemanfaatan cairan vinase sebagai pupuk manjemuk yang kaya dengan kalium.
Sebenarnya vinase memiliki potensi sangat baik sebagai bahan untuk pupuk tunggal  yang berbasis Kalium. Bisa juga digunakan sebagai pupuk majemuk dengan campuran hara lain yaitu Calcium, Magnesium, Phospor dan Nitrogen.
Sebuah penelitian telah mencoba aplikasi vinase sebagai pupuk tunggal Kalium dengan fase padat dengan kadar sebesar 35,77 persen. Hasilnya ternyata sama baiknya dengan pupuk KCl yang ada di pasaran.
Hasil riset tersebut membuka peluang bagi pemanfaatan vinase untuk kebutuhan pupuk bagi tanaman, baik sebagai pupuk tunggal maupun pupuk majemuk atau pupuk organik.Â
Daftar Pustaka:Â
Cortez,LAB and LEB. Perez, 1997. Experiences of vinasse disposal. Brazillian Journal of Chemical Engineering. Volume 14 Nomor 1 : 9-18.
Rodriguez, JGO. 2000. Effects of vinasse on sugarcane productivity. Rev.Fac.Agron. (Luz) 17 : 318-326.Â
Santoso, H dan U. Murdiyatmo. 1994. Fermentasi etanol dari tetes tebu oleh Saccharomyces sp. Ps Y-01-Uji komparatif dengan 6 strain industri dan aplikasinya pada skala pabrik. Majalah Penelitian Gula Volume XXX (3-4) : 30-39. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia.
Kurniawan, Y dan Santoso. 2008. Isolation of Molds for reducing the color of vinasse. Majalah IPTEK Volume 2 : 31-34. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H