Mohon tunggu...
Dias Denpasar
Dias Denpasar Mohon Tunggu... pegawai negeri -

ingin belajar menulis,,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tak Seindah Senja

8 September 2015   14:43 Diperbarui: 8 September 2015   14:49 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Lalu apalagi ? belum bicara dengan istrimu juga ? belum berani ? belum ada waktu yang tepat ? ah..”

Rajendra terdiam, selalu berhenti pada bagian ini. Selalu tidak ada keputusan. Menunggu bukan sesuatu yang menyenangkan. Harini berjalan ke teras. Posisi penginapan yang tinggi membuat pemandangan bebas ke laut lepas.  Laut selatan yang  gelombangnya terkenal tinggi dan ganas, apalagi di musim angin kencang seperti ini. Matahari redup, langit berwarna jingga. Dibatas cakrawala, matahari memberi salam perpisahan . Senja yang indah tapi tak seindah rasa hatinya. Kegalauan mencengkram erat. Dia lega, dia takut. Lega sebab telah tuntas memberi pilihan, takut membayangkan hasilnya andai pilihan itu tak sejalan dengan kemauannya.

Harini menunggu, semalaman berlalu dan berhari-hari kemudian, berminggu-minggu, berbulan-bulan. Semakin lama Rajendra semakin sibuk, semakin tak peduli padanya. Semakin sering tak membalas sms nya semakin tidak pernah mengangkat teleponnya, sampai suatu hari, seseorang mengangkat teleponnya dan menjawab kata halo yang meluncur riang dari bibirnya.. Dan terdengar suara Rajendra dari seberang telepon “ Halo.. halo.. maaf salah sambung”

 Harini terhenyak, hening.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun