Saat itu saya mengalami kegamangan, antara menuruti ambisi untuk meneruskan kuliah agar bisa jadi dosen atau bekerja, namun setelah istikharah, saya putuskan berhenti kuliah dan memilih bekerja.
Saya mendapat insight bahwa kuliah masih banyak kesempatan, sementara untuk bekerja kesempatan tidak selalu ada. Jadi, menjadi pegawai adalah pilihan saya, maka saya harus siap menerima segala risiko dan konsekuensinya.
Hanya Manusia yang Diberikan Pilihan
Sekelumit kisah di atas hanyalah sebagian kecil dari kisah perjalanan hidup setiap individu ketika harus mengambil pilihan hidupnya.
Kita bersyukur kepada Allah bahwa ternyata hanya manusia yang diberikan keleluasaan hak untuk memilih, sedangkan makhluk lain tidak memiliki pilihan, dia hanya bisa menerima apa adanya sesuai kodrat yang ditakdirkan untuknya, taken for granted.
Sebagian orang menyikapi banyaknya pilihan membuatnya bingung, seperti ketika seseorang yang masuk ke sebuah toko pakaian dihadapkan dengan aneka merek dan mode.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu dihadapkan dengan pilihan-pilihan hidup yang bila kita tidak mengerti tujuan hidup dan kehidupan, kita akan dibuat bingung.
Seseorang yang terbangun di pagi hari karena kumandang adzan subuh atau bunyi alarm, dia boleh memilih bangun ambil wudhu lalu menuju masjid untuk sholat subuh berjamaah (bagi yang muslim). Â Atau ia memilih matikan alarm, tarik selimut dan melanjutkan tidur lagi.
Begitu pula dalam soal makanan, saat ini ada begitu banyak makanan dan minuman yang  lezat-lezat dan menggiurkan yang bisa memanjakan lidah tapi sebenarnya bukan makanan sehat yang bila sering dikonsumsi akan berdampak buruk bagi kesehatan dan ada pula makanan sehat tapi tidak enak dan lezat di lidah. Â
Silakan kita pilih yang mana. Makanan enak tapi tidak sehat atau makanan sehat tapi tidak enak.
Ada terlalu banyak contoh dalam kehidupan ini yang menunjukkan bahwa pada dasarnya kita selalu dihadapkan pada banyak pilihan dan kita hanya boleh memilih satu pilihan. Lalu bagaimana agar kita tidak salah memilih, sehingga pilihan kita adalah pilihan yang tepat dan terbaik?