Mohon tunggu...
Widodo SPsi
Widodo SPsi Mohon Tunggu... Auditor - Pimpinan Redaksi JST-NEWS

Alif Lam Lam Ha, sebagai suatu peristiwa yang terjadi di mindset kemuliaan dalam pencarian yang sudah kuat dengan ketaatan menjalani kehidupan, amanah memegang pada kebulatan tekad/rasa, jiwa di prosesi aliran darah secara khusus untuk bersama memahami, mengisi, tanpa egoisme di nasehat SAN Penulis/Jurnalis Pers dengan keridhoan Allah SWT dan kekasih yang tujuan utamanya telah berproses manusia yang benar-benar, sungguh - sungguh jalani ketarekotan suatu hati fokus membentuk sederhana konkrit dan mengimani cinta tetap tulus memutuskan dunia, mengejar akhirat diutamakan khusus.

Selanjutnya

Tutup

Money

Hilirisasi dan Transformasi Ekonomi Indonesia, Gugah Rakyat Dunia dalam Indonesia Cerdas Tua-Muda di Dekade 2024-2030 Lepas Landas Memacu Pertumbuhan

8 Oktober 2024   02:28 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:41 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Selain itu, pemerintah juga berusaha menciptakan ekosistem industri yang kondusif, dengan memberikan insentif bagi investasi asing, memperbaiki regulasi, serta mendorong pengembangan kawasan industri yang terintegrasi. 

Tantangan Implementasi Hilirisasi Meskipun potensi hilirisasi sangat besar, implementasinya di lapangan tidak luput dari tantangan, di antaranya: 

* Biaya Investasi yang Tinggi: Untuk membangun pabrik pengolahan dan fasilitas manufaktur, diperlukan investasi yang sangat besar, terutama dalam teknologi, infrastruktur, dan energi. 

Banyak perusahaan yang enggan berinvestasi tanpa adanya jaminan pasar yang stabil dan regulasi yang jelas. 

* Regulasi yang Kompleks dan Birokrasi: Proses perizinan dan regulasi yang berbelit-belit di Indonesia seringkali menjadi penghambat bagi para investor.

Diperlukan reformasi birokrasi yang signifikan untuk mendorong investasi di sektor hilirisasi. 

* Kapasitas Sumber Daya Manusia: Indonesia perlu meningkatkan kapasitas tenaga kerja untuk mendukung sektor hilirisasi, terutama dalam bidang teknologi tinggi.

Kurikulum pendidikan dan pelatihan keterampilan yang relevan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia siap bersaing di sektor industri yang lebih maju.

* Infrastruktur Energi yang Belum Memadai: Banyak industri hilirisasi, terutama di sektor pertambangan, memerlukan pasokan energi yang besar dan stabil.

Tantangan utama adalah kurangnya 11 infrastruktur energi yang memadai di beberapa wilayah penghasil sumber daya alam. 

* Isu Lingkungan dan Sosial: Hilirisasi juga harus dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial, terutama di wilayah-wilayah yang kaya akan sumber daya alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun