“Hai Ed..,” sapa Sandra melihat Edward. Tak urung membuat bibir Olive monyong lagi. Anehnya si Edward ini tersenyum ramah pada Sandra. Lho..lho.., Olive mengaduk-aduk baksonya dengan kesal, kuahnya sampai muncrat kemana-mana. Sandra menatapnya heran. Tapi gadis itu tak bertanya lebih lanjut.
Tak berapa lama Edward pergi.
“Lu kenapa sih Ol?” tanya Sandra kemudian.
“Tuh si jutek itu, kesal aku sama dia.”
“Memang ada apa dengan dia?”
“Uh, ulangan tadi aku kan nggak bisa, eh malah ia nggak mau kasih contekan.”
Olive menghabiskan bulatan bakso terakhir. Mulutnya monyong-monyong kepedasan.
“Sudah tahu Edward begitu, kamu duduk disampingnya,” gerutu Sandra.
“Habis aku tadi telat sih.” Dalam hati Olive menyesali Sandra yang tidak mencarikan tempat duduk untuknya. Sandra mengetahui isi hati sahabatnya.
“Sorry Ol, tadi aku lupa,” katanya menyesal.
******