Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyusuri Pasar Gamalama, Ternate, Berburu Cakalang Fufu

5 November 2024   22:27 Diperbarui: 6 November 2024   11:39 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, mata saya lebih terpesona dengan mentimun dan sayur kangkung.

Ukuran mentimun di pasar ini terlihat lebih jumbo dan segar dibandingkan yang biasanya saya lihat. 

Pun demikian dengan sayur kangkung yang terlihat segar dengan batang yang besar dan daun yang terlihat berukuran lebih lebar.

Pantas saja, tiap kali menyambangi rumah makan di Ternate, tumis kangkung dan lalapan mentimun hampir selalu hadir dan memang senikmat dan sesegar itu ketika disantap. 

Mari dibeli (foto: widikurniawan)
Mari dibeli (foto: widikurniawan)

Setelah berjalan menyusuri jalan dan lorong di Pasar Gamalama, langkah kaki ini terhenti di depan lapak penjual ikan cakalang asap. Cakalang fufu kata warga setempat. 

Nah, inilah yang harus saya beli untuk dibawa pulang ke rumah, pikir saya. 

"Berapaan bu?"

"Yang ini 25, ini 30, kalau ini 50 ribu," jawab ibu penjualnya. 

Perbedaan harga itu rupanya tergantung ukuran ikannya. Semakin besar, semakin mahal pula harganya. 

Ikan cakalang asap siap dibawa pulang (foto: widikurniawan)
Ikan cakalang asap siap dibawa pulang (foto: widikurniawan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun