“Lihatlah sorot matanya.”
Ibu memperhatikan mataku, lalu memelukku dalam kesedihannya. Mendengarkan cerita Ustadz Bejo pada pengajian itu membuat jantungku berdetak kencang, air mataku tak terbendung. Maka saat ini jika aku mendengar lagu berjudul “Keramat” yang dinyanyikan oleh Bang Haji Rhoma Irama aku jadi teringat perjuangan ibuku ketika melahirkanku.
Hai manusia, hormati ibumu
Yang melahirkan dan membesarkanmu
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya
Suatu waktu ibuku pergi meninggalkanku. Ibu ingin mengadu nasib di negeri orang. Enam bulan tinggal di penampungan tak kunjung berangkat ke negeri orang. Di saat malam kian larut aku duduk di depan rumah sambil minum teh pahit, rebusan ubi jalar dan talas. Terdengar sayup-sayup lagu yang diputar dari radio milik Mas Jono.
Mama kembalilah padaku
Hanyalah dirimu harapanku, oh mama