Kemudian Malaikat Jibril memanggil orang yang kedua.
"Kamu haji yang mabrur."
"Iya, saya wahai Malaikat Jibril."
"Betulkah kamu juga ingin masuk surga lebih dulu?"
"Iya wahai Malaikat Jibril."
"Dari mana kamu tahu bahwa haji yang mabrur dijamin Allah masuk surga?"
"Dari guru saya yang berilmu wahai Malaikat Jibril."
"Dari gurumu yang berilmu katamu."
"Iya wahai Malaikat Jibril."
"Kalau begitu jaga adabmu, persilakan gurumu masuk surga lebih dulu."
"Wahai Malikat Jibril maafkan saya, saya lupa."