Keempat orang itu sudah berada di depan pintu surga. Begitu gembiranya mereka ingin memasuki surga, hingga berebut. Mereka ingin dulu-duluan memasuki surga. Mereka bertengkar. Malaikat Ridwan yang menjaga surga bermaksud melerai pertengkaran mereka, tetapi gagal. Kemudian Allah mengutus Malaikat Jibril. Maka dipanggillah keempat orang tersebut satu persatu.
"Kamu orang yang pertama."
"Saya wahai Malaikat Jibril."
"Betulkah kamu ingin memasuki surga lebih dulu?"
"Iya betul wahai Malaikat Jibril."
"Dari mana kamu tahu orang yang mati syahid dijamin Allah masuk surga?"
"Dari guru saya yang berilmu wahai Malaikat Jibril."
"Dari gurumu yang berilmu katamu."
"Iya wahai Malaikat Jibril yang agung."
"Kalau begitu jaga aklakmu, persilakan gurumu masuk surga lebih dulu."
"Wahai Malaikat Jibril maafkan saya, saya khilaf."