Mohon tunggu...
wi jaya
wi jaya Mohon Tunggu... -

call me jay

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kasih yang Menyempurnakan Aku

10 Mei 2014   16:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:39 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cacat..

Air mata ku mengalir deras.. Aku marah.. Aku kesal.. Sedih.. Aku tidak bisa menerima ini.. Aku tahu ini hanya mimpi.. Tapi aku juga tahu kalau mimpi ini adalah kebenaran.. Tentang aku, dan kondisiku..

------------------------------------------------------------------------------

Lalu kemudian samar-samar aku mendengar suara.. Membangunkan aku..

"Harry.. Dede.. Bangun de.. Udah sampai kapal.."

Aku masih setengah sadar.. Aku malah seperti tidak mau bangun.. Aku malas.. Aku cacat.. Untuk apa lagi?

Kemudian ibu itu berkata.. Seolah tahu isi hatiku.. Seolah diutus untuk menyampaikan sesuatu padaku..

"Mama kamu pergi keluar negeri saat kamu masih kecil dan kakak kamu baru saja lulus.. Dan semua demi kamu nak.. Kakak kamu mengijinkan mama kamu untuk pergi karena kakak kamu tahu tekanan yang diterima mama kamu dari saudara-saudara kamu yang terus menghina.. Tidak mau membantu.. Hanya bisa menghina.. Menghina kamu, papa kamu, mama kamu, kakak kamu.. Kakak kamu rela mengorbankan masa mudanya demi kamu.. Saat teman-temannya bermain di mall.. Kakak kamu bermain dengan air hujan, panas matahari dan debu jalanan agar kamu bisa selalu teduh, sejuk, bersih dan bahagia.. Dia rela tidak makan asal kamu bisa makan.."

"Jangan sedih karena kekurangan kamu.. Karena disana.. Ada yang menganggap kamu adalah segalanya buat mereka.. Yang rela memberikan segalanya demi kamu.. Yang cuma ingin melihat kamu tersenyum sebagai sumber kekuatan mereka untuk selalu berjuang.. Dengan apa adanya kamu, kamu memenuhi hidup mereka.. Termasuk hidup ibu dan mbak.. Bagi ibu dan mbak, bagi papa kamu, mama dan kakak kamu.. Kamu ga cacat.. Kamu punya segalanya.. Kamu sempurna.. Dan kami semua senang, dan beruntung punya dan bisa merawat kamu.. Tidak ada sedikitpun penyesalan dari kami semua.."

"Pesan terakhir papa kamu.. Jaga dan bahagiain harry"

"Pesan mama kamu sebelum pergi.. Jaga anak saya, bu.. Saya akan pulang secepatnya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun