" Itu urusan aku kamu tidak perlu tahu"
" hey aku bisa saja berteriak karena kamu masuk rumah ini tanpa ijin "
" Silakan kalo kamu mau karena tidak akan ada orang yang mendengar teriakanmu" katanya
" Kata siapa, tante dan mbok Num pasti akan mendengarnya" Kataku
" Percuma mereka sudah sangat terlelap jadi tidak mungkin mereka mendengar teriakanmu" Sahutnya
" Kenapa kamu begitu yakin?" tanyaku
" karena aku sudah hafal kebiasaan mereka " sahutnya sambil berjalan meninggalkanku
" hey kamu mau kemana? Tanyaku
" Pulang " sahutnya sambil memanjat pajar.
Cowok itu kelihatan mahir sekali memanjat pajar setinggi satu setengah meter itu dan diapun menghilang ditengah gelapnya malam. Kuputuskan untuk kembali ke kamarku, aku benar - benar tidak mengerti kok bisa ada orang aneh seperti itu yang kerjaannya tiap malam datang kerumah orang hanya untuk melihat kolam ikan.
Keesokan malamnya aku menunggu cowok itu dibangku taman dekat kolam namun cowok itu tak kunjung datang, akhirnya kuputuskan untuk kembali ke kamar namun ketika aku akan meninggalkan bangku taman itu tiba - tiba ada suara dibelakangku