" Aku tidak tahu"
" Semenjak kepergian Ami sampai sekarang Edward tidak pernah pacaran lagi dan sejak itu dia juga berubah."
Ami? Siapakah Ami pikiranku mulai dipenuhi berbagai pertanyaan. Aku tidak mengerti mengapa Edward begitu misterius. Benarkah Ami kekasih Edward telah menghilang secara tiba - tiba 3 tahun yang lalu? Mengapa Edward selalu datang untuk memandang kolam ikan dihalaman rumah tante Vina. Aku benar - benar penasaran pada sosok Edward. Akhirnya kuputuskan untuk menunggunya dipinggir lapangan basket.
" Edward " sapaku
"........." Edward hanya melirikku sebentar lalu berjalan meninggalkan aku
" Edward " Panggilku sekali lagi
" Ada apa sech manggil - manggil" Katanya ketus
" Kok kamu gak bilang kalo kamu juga kuliah disini?" tanyaku
" Buat apa?" sahutnya sambil berlalu meninggalkan aku. Sikapnya benar - benar berubah 180 derajat, dia tidak seperti Edward yang aku kenal selama ini. Aku tidak mengerti mengapa dia tiba - tiba seperti menghindari aku. Dan semenjak kejadian pagi itu, Edward tidak pernah datang lagi kerumah tante Vina. Bahkan jika bertemu denganku dikampus dia seperti tidak pernah mengenalku. Aku tidak tahu apa penyebab dia berubah. Diam - diam aku mulai merindukan kedatangannya setiap malam kerumah tanteku, aku ingin sekali berbicara padanya seperti dulu. Namun sepertinya semua harapanku sia - sia. Oh Tuhan mungkinkah aku telah jatuh cinta? Tapi mengapa harus Edward? Aku menarik nafasku dalam - dalam dan berjanji harus belajar membunuh perasaan ini karena aku tahu aku tidak boleh jatuh cinta padanya.
Aku mulai menyibukan diriku pada berbagai kegiatan kampus, dan kuharap semua perasaan ini dalam segera hilang namun setiap kali aku bertemu dengannya jantungku seakan - akan berdetak sangat kencang. Dan semakin dia dingin padaku rasa penasaranku semakin tinggi padanya. Oh Tuhan mengapa aku harus jatuh cinta padanya? mengapa harus dia? Tuhan tolong hilangkan semua perasaan ini, tolong hapus dia dari kepalaku. Jangan biarkan rasa ini terus tumbuh dengan suburnya karena aku tahu aku pasti akan kecewa.
" Olivia " Panggil Jimmy