" Aku belum menemukan seseorang yang tepat, bagaimana dengan kamu?tanyaku
" Aku akan menikah tahun depan " Sahutnya
Mendengar ucapannya hatiku seperti teriris - iris pisau namun aku berusaha menyembunyikan perasaanku
" Oh ya selamat ya " Jawabku
" Terima kasih, kamu mau aku kenalkan pada calon istriku?" Tanyanya
" Oh tidak terima kasih, pesawatku akan segera berangkat" Kataku berbohong
" Hanya sebentar saja kok " pintanya setengah memohon padaku.
" Ya udah kalo gitu tapi sory aku tidak bisa lama - lama ya " sahutku
" Iya " katanya saambil berdiri dan memanggil pelayan. Entah apa yang dia bisikan kepada pelayan itu dan kemudian dia kembali kemejaku.
" Mana calon istrimu?" tanyaku tak sabar
" Tunggu saja " Katanya sambil tersenyum.