Mohon tunggu...
Rifan Eka Putra Nasution
Rifan Eka Putra Nasution Mohon Tunggu... Dokter - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain

Dokter, Penulis, Pembicara Publik, dan Penikmat Kopi. Tulisan lainnya dapat dilihat di whitecoathunter.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kopi Instan dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan

7 Agustus 2022   22:28 Diperbarui: 7 Agustus 2022   22:32 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Secangkir Kopi Instan (Sumber: Image by Ylanite Koppens from Pixabay)

Namun, perlu kita pahami bahwa penelitian-penelitian manfaat kesehatan dari kopi tersebut bersifat pengamatan atau observasional.

Jenis penelitian observasional tidak dapat membuktikan bahwa kopi menyebabkan penurunan risiko penyakit. Melainkan, orang yang biasa minum kopi cenderung tidak mengalami penyakit.

Pesan dr. Rifan

Kopi instan cepat, mudah, dan tidak memerlukan mesin pembuat kopi atau Barista. Jadi, akan lebih mudah menyeduhnya ketika kita ingin minum kopi saat berpergian.

Kopi instan mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi buatan Barista. Namun, memiliki kandungan antioksidan yang sama dengan kopi biasa.

Secara keseluruhan, kopi instan adalah minuman yang rendah kalori dan memiliki manfaat kesehatan yang mirip dengan kopi buatan Barista.

Meskipun demikian, waspada dengan potensi buruk pemanis dan perisa buatan serta pengawet yang digunakan pada kopi instan. Ketiganya berpotensi memiliki efek buruk terhadap kesehatan.

Referensi

  • Andersen LF, Jacobs DR Jr, Carlsen MH, Blomhoff R. Consumption of coffee is associated with reduced risk of death attributed to inflammatory and cardiovascular diseases in the Iowa Women's Health Study. Am J Clin Nutr. 2006 May;83(5):1039-46.
  • Ruxton, C.H.S. (2008), The impact of caffeine on mood, cognitive function, performance and hydration: a review of benefits and risks. Nutrition Bulletin, 33: 15-25
  • Yang A, Palmer AA, de Wit H. Genetics of caffeine consumption and responses to caffeine. Psychopharmacology (Berl). 2010 Aug;211(3):245-57.
  • van Dam RM, Hu FB, Willett WC. Coffee, Caffeine, and Health. N Engl J Med. 2020 Jul 23;383(4):369-378.
  • Ludwig IA, Mena P, Calani L, Cid C, Del Rio D, Lean ME, Crozier A. Variations in caffeine and chlorogenic acid contents of coffees: what are we drinking? Food Funct. 2014 Aug;5(8):1718-26.
  • Jung S, Kim MH, Park JH, Jeong Y, Ko KS. Cellular Antioxidant and Anti-Inflammatory Effects of Coffee Extracts with Different Roasting Levels. J Med Food. 2017 Jun;20(6):626-635.
  • Niseteo T, Komes D, Belak-Cvitanovi A, Hori D, Bude M. Bioactive composition and antioxidant potential of different commonly consumed coffee brews affected by their preparation technique and milk addition. Food Chem. 2012 Oct 15;134(4):1870-7.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun