Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dodo

13 November 2024   10:55 Diperbarui: 14 November 2024   11:26 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lana yang cemberut segera menengok ketika mendengar ibunya berteriak dari dalam rumah, menyuruhnya masuk.

*

Pukul sebelas siang. Pengunjung sedang banyak-banyaknya. May melihat sekeliling, semua sibuk dengan dunia ketik dan bertumpuk referensi yang mesti dimasukkan dalam daftar yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tak jarang, mereka kehabisan tempat duduk di sekitar lobi, hingga akhirnya mereka merunduk, mencari stop kontak demi menyambung hidup laptop di sela-sela rak buku yang mungkin bisa disusupi.

Hanya saja, jika mereka memahami bahwa mereka perlu memberi kesempatan pengunjung lain untuk menggunakan buku referensi yang mereka ambil dalam tumpukan, mereka akan sungkan menjadikannya alas laptop agar terlihat lebih tinggi demi durasi mengetik yang lebih nyaman.

"Maaf, Mbak. Apakah buku-buku yang ini digunakan juga?"

"Iya, digunakan."

"Untuk dibaca?"

"Oh, umm ..."

"Maaf, saya ambil, ya."

"Tapi, Mas!"

"Saya ambil, permisi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun