Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Angin yang Berdansa dengan Sunyi

28 Agustus 2024   05:55 Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:40 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhsin menghela napas. "Paman ingin Elly dirawat, agar segera sembuh. Agar Elly bisa bermain keluar. Apa mungkin Sani bisa membantu Paman?"

"Membantu?"

"Beritahu Elly agar mau Paman ajak berobat. Paman tahu tempat yang bagus"

Sani menengok wajah Muhsin.

"... supaya Sani bisa lekas-lekas bermain dengan Elly. Bagaimana?"

"Akan saya pikirkan."

"Pikirkan?"

"Tidak gratis. Paman harus membayar"

Dahi Muhsin mengerut. Pamrih? Bocah hijau ini mengerti perkara uang?

"Ajak saya berkeliling dengan mobil Paman," ujarnya menyeringai.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun