Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perayaan

17 Juli 2024   22:14 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:29 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*

Ini sih gagal stroberi!

Padahal itu murbei.

Jagung yang waktu kita di Puncak, sudah habis! 

Itu bude juga ikut dibagi lo, makasih ya Tante! Begitu katanya.

Tetangga depan rumah pasti juga ingat.

Makannya pakai ketan, Nok! 

Setusuk sate maranggi itu dilahapnya dengan gembira. Padahal aturan makan sangat ketat.

Tanganmu panas, kayak anakku. Bisa buat setrika. Sini! Bibi disetrika dulu!

Badannya pasti kedinginan.

Huh, dari dulu Bibi pengin ke Puncak. Baru sekarang kesampaian, padahal dekat, ya, ahahaha ...!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun