2. Vouching pembelian tercatat dengan dokumen pendukung
Dokumen yang digunakan dalam transaksi pembelian meliputi order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari pemasok. Prosedur pengujian ini dilakukan dengan cara melihat ke buku pembantu persediaan. Auditor kemudian memilih sampel transaksi pembelian akan ditelusuri buktinya. Setelah itu, auditor memeriksa keberadaan dokumen pendukungnya. Prosedur pengujian ini berkaitan erat dengan asersi keberadaan atau keterjadian, hak dan kewajiban, serta penilaian atau pengalokasian.
Mempertimbangkan bukti dari tes pisah batas penjualan dan pembelian
Prosedur pengujian pisah batas penjualan dan pembelian sangat penting untuk memastikan bahwa transaksi pembelian dan penjualan yang terjadi dekat tanggal neraca dan mempengaruhi saldo persediaan, telah dicatat dalam periode yang tepat. Dasar pengakuan penjualan bisa tanggal pengiriman ( FOB Shipping Point ) atau saat barang diterima pelanggan ( FOB Destination ). Pengujian ini meliputi :
a. Pengujian dokumen pengiriman beberapa hari sebelum atau sesudah tanggal pisah batas.
b. Mencocokkan dokumen pengiriman ke catatan persediaan dan penjualan untuk membuktikan penjualan dilakukan pada periode akuntansi yang tepat.
c. Memeriksa bukti untuk memastikan validitas dan ketepatan pemahaman dan penjurnalan terkait.
d. Wawancara manajemen tentang pengiriman melalui pihak ketiga dan penjurnalannya.
Pengujian pisah batas pembelian dirancang auditor untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa :
a. Semua pembelian telah dicatat dalam periode dimana barang dikirimkan oleh pemasok ( FOB Shipping Point )
b. Â Semua pembelian telah dicatat dalam periode dimana barang sudah benar-benar diterima dari pemasok ( FOB Destination )Prosedur ini berkaitan erat dengan asersi keberadaan atau keterjadian, dan kelengkapan.