a. Rate of gross profit, yaitu laba kotor dibagi dengan penjualan bersihb. Merchandise inventory turnover, yaitu harga pokok penjualan dibagi dengan persediaan barang dagangan rata-rata.
Â
c. Number of sales in inventory, yaitu 365 dibagi dengan merchandise inventory turnover
Â
d. Rasio persediaan per aktiva lancar, yaitu persediaan dibagi dengan total aktiva lancar.
Â
Rasio yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan rasio sebelumnya, anggaran dan data industri rata-rata. Prosedur pengujian ini berkaitan erat dengan asersi keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, dan penilaian atau alokasi.
Â
METODE UNTUK MERANCANG UJI DETAIL TRANSAKSI
Â
Pengujian ini meliputi prosedur untuk menelusuri dan mengusut data-data persediaan untuk mendapatkan bukti mengenai pemrosesan transaksi individual yang mempengaruhi saldo persediaan.